Heboh Cabai Rawit Dicat, Polisi Kirim Sampel ke BPOM RI

Polisi tak hanya mengirimkan sampel cabai yang diduga dicat ke BPOM RI. Polisi juga bakal mengirimkan sampel ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banyuwangi. Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin membenarkan hal tersebut. 

Heboh Cabai Rawit Dicat, Polisi Kirim Sampel ke BPOM RI
Istimewa. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA BANYUWANGI - Polisi tak hanya mengirimkan sampel cabai yang diduga dicat ke BPOM RI. Polisi juga bakal mengirimkan sampel ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin membenarkan hal tersebut. 

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Di antaranya Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Dinas Perindustrian dan Pangan (Disperindag) Banyuwangi maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi.

"Jadi kami diminta untuk uji sampel di Banyuwangi (Labkesda). Tentu kami bisa mengusulkan hal ini jika ada legalitas yang mumpuni," ujar Arman kepada detikcom, Minggu (23/3/2021).

Legalitas itu, kata Arman, tentang legalitas kegiatan uji laboratorium dan petugas uji lab. "Jika memang ada legalitas, kita akan kirim sampel cabai tersebut," cetusnya.

Sementara hingga saat ini, kata Arman, penelitian sampel cabai yang diduga dicat yang dilakukan oleh BPOM masih dalam proses.

"Kita saat ini masih melakukan koordinasi. Masih penelitian," tambahnya.

Sebelumnya, viral video yang tentang cabai rawit yang diduga dicat. Dalam video itu digambarkan cabai yang sedang ditumis mengeluarkan cairan warna oranye kemerahan. Semakin lama, cairan itu terlihat semakin mengental.

Pembuat video juga berkomentar tentang kondisi cabai dicat tersebut sambil mengaduk-aduk cabai yang ditumis

"Lombok iso dicet lho. deloken to. ati-ati tenan dulur-dukur kabeh konco2 kabeh lek ngumbah sing tenana. Deloken iki lho cet iki lho. cat oren warna lombok iki lho (Lombok bisa dicat lho. Lihatlah. Hati-hati saudara-saudata semua, teman-teman semua. Kalau mencuci yang bersih. Lihatlah ini kan cat. Cat warna Oren Lombok)," ujar pria dalam video tersebut.

Seperti diketahui saat ini harga cabai rawit di pasaran memang sedang melambung tinggi. Harganya sempat menyentuh angka Rp 110 ribu per kilogram.

Sumber: detikcom
Editor: Ari