Ingat, Rabu Besok, Pelabuhan Roro Kualatungkal Tidak Layani Penumpang

Perusahaan penyedia kapal Roro, baik itu PT ASDP Cabang Batam (BUMN) maupun PT Jembatan Nusantara ahirnya menyambut baik niat pemkab Tanjab Barat Untuk menutup sementara Pelabuhan Roro husus bagi angkutan penumpang.

Ingat, Rabu Besok, Pelabuhan Roro Kualatungkal Tidak Layani Penumpang
Aktivitas di Pelabuhan Kualatungkal Tanjab Barat (Heri Anto/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA TANJAB BARAT - Perusahaan penyedia kapal Roro, baik itu PT ASDP Cabang Batam (BUMN) maupun PT Jembatan Nusantara ahirnya menyambut baik niat pemkab Tanjab Barat Untuk menutup sementara Pelabuhan Roro husus bagi angkutan penumpang.

Melalui surat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar Nomor 550/210/Dishub/2020 tertanggal 27 Maret 2020 perihal antisipasi pencegahan covid 19 di Pelabuhan Roro Kualatungkal Dua perusahaan kapal Roro yang mengoperasikan armadanya di Pelabuhan Roro Kualatungkal, merespon baik surat tersebut dan menghentikan pelayanan angkutan jasa penumpang, sepeda motor dan roda empat pribadi rute Kualatungkal – Batam maupun sebaliknya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar Syamsul Jauhari mengatakan, PT ASDP maupun PT Jembatan Nusantara hanya melayani angkutan jasa barang atau sembako rute Kualatungkal – Batam maupun sebaliknya. Sementara untuk angkutan orang, roda dua dan roda empat milik pribadi, terhitung tanggal 1 April 2020 tidak dilayani melewati Pelabuhan Roro Kualatungkal hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Kami berterima kasih dengan PT ASDP Cabang Batam sudah merespon surat dari kami dan tentunya harapan semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Tanjab Barat juga, agar wabah virus Varona atau COVID-19 dapat dicegah melalaui penumpang dari luar wilayah Kabupaten Tanjab Barat," terangnya Senin (30/3/2020).

Jauhari menambahkan, bagi angkutan barang yang melewati Pelabuhan Roro, yang diperbolehkan hanya sopir dan kernek saja. Mobil angkutan tersebut tidak diperbolehkan membawa lebih dari dua orang.

Sementara itu personil Dinas Perhubungan yang bertugas di Pelabuhan Roro sebagian difokuskan untuk mengawasi pelabuhan lainnya, seperti di Pelabuhan LASDP.

"Iya dikurangi, untuk difokuskan ke Pelabuhan LASDP,” tegasnya.

Untuk angkutan penumpang lainnya (speedboat) yang melayani jasa angkutan antar kecamatan dan kabupaten di Pelabuhan LASDP dan lainnya, pihak Dishub Tanjabbar belum mengeluarkan intruksi untuk melakukan penghentian operasi.

"Belum sampai kesana, lihat perkembangan kedepan, bila situasi kedepan harus dihentikan kita lakukan seperti Pelabuhan Roro" tukasnya.

Penulis: Heri Anto

Editor: Rhizki Okfiandi