Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Mensesneg Prasetyo Hadi Dikabarkan akan Digeser?

BRITO.ID, BERITA JAKARTA — Isu perombakan Kabinet Indonesia Maju atau yang kerap dijuluki Kabinet Merah Putih kembali mengemuka. Setelah enam bulan pemerintahan berjalan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berbagai spekulasi politik dan evaluasi kinerja menteri mulai menyeruak ke publik.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah posisi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Sebagai figur yang dikenal dekat dengan Presiden Prabowo, kabar bahwa dirinya akan digeser atau bahkan didepak dari kabinet menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan pengamat dan pelaku politik.
Menurut sumber-sumber internal, evaluasi kinerja menjadi salah satu alasan di balik potensi perombakan ini. Namun, bukan hanya soal kinerja. Perubahan konfigurasi politik pasca-Pemilu 2024 juga disebut-sebut menjadi variabel kunci dalam menentukan arah reshuffle.
“Pertemuan politik antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo beberapa bulan lalu perlu diperhitungkan dalam kalkulasi politik reshuffle,” ujar seorang analis politik kawakan Arif Nurul Iman seperti ditulis dalam status FB nya.
Lalu, apakah Mensesneg Prasetyo Hadi akan benar-benar digantikan, atau hanya digeser ke posisi strategis lainnya? Apakah langkah ini murni karena evaluasi kinerja, atau justru bagian dari konsolidasi kekuasaan dan pembagian kursi politik?
Untuk membedah isu ini secara lebih mendalam, Podcast Arif Nurul Imam di kanal YouTube Skala Data Indonesia akan mengupasnya dengan tajam dan objektif. Arif, yang mengaku mengenal Prasetyo Hadi selama hampir 25 tahun, akan memberikan sudut pandang politis berbasis pengalaman dan data.
“Meski saya mengenal beliau secara pribadi, analisa yang saya berikan tetap objektif dan berdasarkan realitas politik serta data performa kebijakan,” ujar Arif dalam teaser podcast tersebut.
Tayangan ini dijadwalkan rilis dalam waktu dekat dan diharapkan dapat memberikan gambaran lebih terang tentang dinamika kabinet Prabowo ke depan, terutama menyangkut posisi-posisi strategis di lingkaran Istana.
(SkalaData/Redaksi)