Iuran BPJS Naik, Warga Tanjab Barat Ramai-ramai Ajukan Penurunan Kelas

Iuran BPJS Naik, Warga Tanjab Barat Ramai-ramai Ajukan Penurunan Kelas
Kepala BPJS Charles MM Tanjung (Heri Anto/ BRITO.ID)

BRITO.ID BERITA TANJAB BARAT- Dalam beberapa pekan terahir, Kantor BPJS Kesehatan Tanjab Barat Jalan Majid Brangas Kelurahan Sriwijaya Kabupaten Tanjab Barat digruduk warga.

Puluhan warga yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ternyata, mengajukan penurunan kelas agar iuran Bulanan BPJS Kesehatan dapat terjangkau.

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tanjab Barat Charles MM. Tanjung. ‎Menurut Charles, mayoritas warga yang memilih menurunkan kelas pelyanan ini adalah warga yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan Mandiri.

"Kita belum rekap angka pastinya. Tapi setidaknya ada puluhan ‎yang sudah mengajukan penurunan kelas pelayanan. ,"terangnya kepada wartawan Senin (11/11).

‎Masih dijelaskan Charles, warga mengajukan penurunan kelas pelayanan satu tingkat di bawahnya. Dari pelayanan kelas satu ke kelas dua, dan dari kelas Dua ke kelas Tiga.

"Pengajuan penurunan lebih dominan dari kelas satu turun langsung ke kelas tiga. Dan setiap harinya selalu ada peserta BPJS yang mengajukan penurunan kelas tersebut," bebernya.

Meski demikian, tidak semua peserta BPJS yang mengajukan penurunan kelas pelayanan bisa dilayani. Sesuai peraturan, peserta yang terdaftar di bwah satu tahun, belum atau tidak diperbolehkan mengajukan penurunan kelas.

‎"Yang boleh mengajukan penurunan kelas itu, yang terdaftar lebih dari satu tahun.,"ucapnya.

saat dijumpai di ruang kerjanya. Berdasarkan catatan pihak, dari 320 ribu jiwa warga Tanjb Barat, sekitar 65 persen warga sudah terdaftar sebagai peserta B‎PJS Kesehatan.

"Iuran mandiri Kelas III dari Rp 25.500 per bulan menjadi Rp 42.000. Kelas II dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000. Kelas I dari Rp 80.000 menjadi Rp 160.000." jelasnya.

Dan, dengan adanya kenaikan iuaran bulanan tersebut, tidak menutup kemungkinan jumlah peserta yang mengajukan penurunan kelas pelyanan akan bertambah terus.

"Tidak menutupi kemungkinn jumlahnya akan terus bertambah." Pungkasnya.

Redaktur: Rhizki Okfiandi

Kontributor: Heri Anto