Jaringan Internet Lemot, Sensus Penduduk Online di Tanjab Barat Belum Maksimal

BRITO.ID, BERITA TANJAB BARAT - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyebut jika sensus penduduk berbasis online masih belum berjalan maksimal.
Pasalnya, sejak dimulai SP2020 online (dairing) tanggal 15 Februari hingga Senin 9 Maret 2020 sebanyak 1.207 KK atau 4.659 jiwa telah melakukan pengisian sampai selesai dan dikirim.
Kepala BPS Tanjab Barat, Wasi Riyanto, mengakui rendahnya presentase penduduk melakukan sesnsus online tersebut, dikarenakan beberapa faktor salah satunya masih kurangnya pemahaman masyarakat melakukan SP online.
Ia juga mengatakan target untuk sensus penduduk online Tanjab Barat hingga 31 Maret 2020 ini adalah 4.370 KK, namun sampai hari ini Senin 9 Maret baru realiasasi 1.207 KK atau 27,6 persen.
"Jadi masih ada sekitar 3.163 atau 72,4% lagi yang belum melakukan sensus dan harus tuntas sampai 31 Maret," terangnya.
Untuk itu pihaknya mengharap seluruh masyarakat Banjab Barat untuk bisa segera mengisi SP2020 online secara mandiri.
"Sisi lain karena jangkauan jaringan internet, terkadang juga lemot," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris BKPSDM Tanjab Barat M. Salim, menghimbau kepada anggota Tim Pokja Eksternal SP2020 untuk bersama-sama berperan aktif dalam mensukseskan Sensus Penduduk Online.
Selain itu Ia juga berharap seluruh OPD agar informasi terkait Sensus Penduduk 2020 senantiasa diteruskan ke pegawai di instansi masing dan juga tetangga.
"Sehingga tidak ada ASN dan TKK yang tidak mengetahui Sensus Penduduk 2020," tukasnya.
Penulis: Heri Anto
Editor: Rhizki Okfiandi