Jumlah ODP Jambi dari 178 Melonjak jadi 783, Begini Penjelasan Tim Gugus

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi memperbarui data sebaran virus Corona di Provinsi Jambi. Per 26 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi sebanyak 783 orang.

Jumlah ODP Jambi dari 178 Melonjak jadi 783, Begini Penjelasan Tim Gugus
Peta sebaran corona di Jambi.

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi memperbarui data sebaran virus Corona di Provinsi Jambi. Per 26 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi sebanyak 783 orang. 

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 21 orang, positif corona 1 orang, negatif 9 orang dan sedang dalam uji lab 11 orang.

Baca Juga: Kadinkes Kota Jambi Pastikan Sekwan Muarojambi Meninggal Bukan Karena Corona

Data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi ini bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Adapun sebaran OPD dan PDP di Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi ialah sebagai berikut:

1.  Tebo, ODP 92 orang, PDP 1 orang

2.  Bungo, ODP 18 orang, PDP 1 orang

3. Kerinci, ODP 18 orang, PDP 3 orang

4. Sungai Penuh, ODP 5 orang, PDP 0

5. Merangin, ODP 3 orang, PDP 0

6. Sarolangun, ODP 242 orang, PDP 0

7. Batanghari, ODP 52 orang, PDP 0

8. Tanjung Jabung Timur, ODP 6 orang, PDP 1 orang

9. Tanjung Jabung Barat, ODP 3 orang, PDP 2 orang.

10. Muaro Jambi, ODP 86 orang, PDP 2 orang

11. kota Jambi, ODP 258 orang, PDP 11 orang.  

Dikonfimasi juru bicara gugus tugas penanganan corona provinsi Jambi Johansyah terkait melonjaknya jumlah ODP per harinya dari 178 menjadi 783 dikarenakan sebelumnya pihak kabupaten tidak rinci dan update dalam memberikan keterangan.

Baca Juga: Antisipasi Corona Sidang di Pengadilan Negeri Jambi Pun Dilakukan Secara Online

"Sebelumnya kita kesulitan menerima laporan dari kabupaten untuk update jumlah ODP ataupun PDP. Jadi mulai hari ini kita rubah polanya,' terang Johansyah. 

Menurut dia mulai hari ini sampai kedepan setiap pukul15.00 Wib setiap kabupaten/kota wajib memberikan laporan update di wilayahnya untuk dirilis setiap harinya kepada publik dan media setiap pukul 17.00 Wib.

Terkait jumlah ODP per kabupaten, Sarolangun yang paling besar berjumlah 242 menurut Johansyah karena sebelumnya data yang diberikan tidak rapih. Sehingga gugus tugas penanganan corona bingung untuk mendatanya.

"Ia itu karena tidak rapihnya data yang diberikan dari kabupaten. Sehingga data sulit kita rapihkan. Nah sekarang dengan pola seperti ini Insha Allah akan rapih dan bisa update setiap harinya," kata Johansyah.

Meski telah membuat peta data keseluruhan pasien positif, pasien negatif, ODP, PDP dari mana - mana saja, namun gugus tugas penanganan Corona Provinsi Jambi tidak mencantumkan dari mana asal pasien positif. Johansyah mengatakan tim gugus tetap dengan protap Kemenkes, untuk tidak membeberkan identitas pasien.

"Oh itu kita tetap menjalankan protap Kemenkes. Memang identitas pasien tidak bisa dipublish," pungaskasnya. (red)

Penulis: Dewi Anita