Kejam! Gegara Hubungan Asmara dengan Ibu Korban, Pria Ini Tega Bunuh Bocah 5 Tahun di Bungo-Jambi
Pria pembunuh anak berinisial MG (5) di kamar hotel Bunda di Bungo diancam dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup. Pria pembunuh anak laki-laki berumur 5 tahun tersebut adalah Asnir (56) warga Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani.
BRITO.ID, BERITA BUNGO – Pria pembunuh anak berinisial MG (5) di kamar hotel Bunda di Bungo diancam dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Pria pembunuh anak laki-laki berumur 5 tahun tersebut adalah Asnir (56) warga Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani.
Hukuman yang diterapkan itu merupakan ancaman terberat karena pelaku melakukan aksi pembunuhan berencana.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro saat menggelar konferensi pers mengatakan, bahwa pelaku sudah memiliki niat dari awal untuk membunuh korban.
Pelaku menjemput korban dirumahnya saat ibu korban sedang tidak berada di rumah. Pelaku merayu korban dengan iming-iming mengajak jalan-jalan dan membeli petasan di pasar.
“Pelaku dan ibu korban dikenal oleh tetangga memang memiliki hubungan khusus, sehingga para tetangga tidak curiga saat anak korban di bawa oleh pelaku,” ujar Kapolres Bungo, Minggu (29/5).
Korban tanpa merasa curiga langsung ikut dengan pelaku. Namun, bukannya membeli petasan. Pelaku malah membawa korban ke kamar hotel yang sudah dia pesan sebelumnya.
Setelah masuk ke kamar hotel, pelaku langsung menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher korban hingga menghembuskan nafas terakhir.
“Atas perbuatannya tersebut, pelaku kita sangkakan dengan pasal 340 KUHP Jo pasal 338 KUHP dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup,” tegas Guntur.
Akhirnya permintaan N (Ibu dari Korban) di wujudkan pihak polres Bungo, di karenakan waktu di kamar mayat RSUD H.Hanafie Muara Bungo, sang ibu minta kepada pihak kepolisian tolong di hukum mati pelakunya pak,”Kata nur sembari menangis melihat jenazah anaknya.
Saat dimintai keterangan, pelaku mengatakan bahwa motif dirinya membunuh anak kecil tersebut karena memiliki permasalahan asmara dengan ibu korban.
Setelah beberapa lama menjalani hubungan dangan ibu korban, namun saat diajak untuk menikah ibu korban menolaknya.
Dengan alasan sayang kepada anak itu, korban membunuh anak tersebut. Usai merenggut nyawa korban, pelaku juga berusaha untuk bunuh diri dengan meminum racun tikus, namun gagal.
"Saya ingin mati bersama dia, karena saya sudah terlalu sayang sama dia dan sangat dekat dengan korban," pungkas pelaku. (Red)