Keluarga Sekwan Muarojambi Lakukan Rapid Test, Ini Hasilnya

Almarhum Sekwan Muarojambi Dedi Susilo meninggal dunia beberapa waktu lalu. Saat meninggal status beliau adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) lantaran baru saja pulang dari kunker bersama para anggota DPRD Muarojambi ke daerah yang terpapar Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 .

Keluarga Sekwan Muarojambi Lakukan Rapid Test, Ini Hasilnya
Ketua DPRD Muarojambi Bersama Sekda Muarojambi (Raden Romi/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Almarhum Sekwan Muarojambi Dedi Susilo meninggal dunia beberapa waktu lalu. Saat meninggal status beliau adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) lantaran baru saja pulang dari kunker bersama para anggota DPRD Muarojambi ke daerah yang terpapar Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 .

Para anggota DPRD Muarojambi pun beberapa hari kemudian melakukan rapid test untuk mengetahui apakah mereka terpapar covid-19 atau tidak. 

"Alhamdulillah hasilnya semua negatif. Ada sekitar 38 orang yang ikut rapid test terdiri dari semua anggota dewan dan juga para pendamping," kata Ketua DPRD Muarojambi Yuli Setia Bhakti  usai mengikuti rapat bersama eksekutif di gedung DPRD Muarojambi Selasa  (7/4/2020).

Dikatakan Yuli, tak hanya para dewan yang mengikuti rapid test ini, bahkan keluarga Sekwan juga turut dirapid test. Istri dan kedua anak sekwan mengikuti rapid test dan hasilnya pun sudah diketahui.

"Untuk istri dan anaknya juga sudah dirapid test Alhamdulillah hasilnya juga negatif," kata politisi PDI-P ini. 

Hasil ini menurut Yuli juga menepis anggapan dan dugaan bahwa Sekwan meninggal lantaran Covid-19. Meskipun beliau belum pernah dilakukan uji swab untuk mengetahui hasilnya.

"Hasil keluarganya kan jelas negatif. Kita berharap ini bisa menepis kabar-kabar tak sedap dan praduga tentang penyebab kematian beliau," kata Yuli.

Yuli pun meminta seluruh masyarakat khususnya di Muarojambi untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini. 

"Ikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja, jangan keluar rumah kecuali sangat mendesak. Rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta lakukan social dan dan Fhysical Distancing. Jangan lupa kalau keluar pakai masker," tutupnya.

Penulis: Raden Romi

Editor: Rhizki Okfiandi