Malam Hari Kabut Asap Semakin Pekat, Warga Jambi Trauma Bencana Asap 2015

Malam Hari Kabut Asap Semakin Pekat, Warga Jambi Trauma Bencana Asap 2015
ILUSTRASI. Bencana kabut asap yang terjadi di Jambi tahun 2015 lalu. (istimewa)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Jambi mulai terpantau di Kota Jambi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulthan Thaha Jambi, melalui kasi data dan informasi, Kurnia Ningsih saat diwawancarai oleh Brito.ID Senin (05/08) menyampaikan, kabut asap terpantau tiga hari berturut - turut.

Kata dia, sampai dengan hari ini sejak pukul 06.00 WIB pagi mempengaruhi jarak pandang hingga 3.900 meter. "Kondisi jarak pandang dengan 3.900 meter tersebut sudah dalam kategori mengganggu," jelas Kurnia Ningsih.

Rentan terjadinya kabut asap ini yaitu pada malam hari. Dan tiga hari ini terjadi sampai dengan waktu yang cukup lama, yaitu 5 sampai dengan 6 jam. Untuk siang hari intens timbulnya kabut asap tidak begitu cenderung. Sebab disertai angin yang cukup kencang.

Kurnia Ningsih menekankan kepada masyarakat jambi dan sekitar wilayah Provinsi Jambi untuk lebih waspada. Karena saat ini Provinsi Jambi telah masuk musim kemarau. Masyarakat diimbau untuk menghemat air, tidak melakukan pembakaran sampah, tidak membuang puntung rokong sembarangan yang bisa memicu untuk terjadinya kebakaran, dan mengurangi aktifitas lahan dengan membakar.

Sementara itu, masyarakat Kota Jambi sendiri juga sedikit mengalami gangguan terhadap kabut asap saat ini. Lina warga Kota Baru Jambi mengatakan sedikit menganggu jarak pandang pada pagi hari, dikarenakan aktifitasnya pagi hari mengantar anaknya.

Dirinya berharap semoga kabut asap tahun ini tidak sama dengan 2015 beberapa tahun lalu. (red)

Reporter:Dewi Anita