Moment Sumpah Pemuda, Fachrori : Kedepan Pemuda Indonesia Dapat Meningkatkan Pengabdian Bangsa dan Negara

Moment Sumpah Pemuda, Fachrori : Kedepan Pemuda Indonesia Dapat Meningkatkan Pengabdian Bangsa dan Negara
Gubernur Jambi Fachrori Umar dalam acara sumpah pemuda. (Deni/brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi menggelar upacara peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2019 Senin (28/10/2019) bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi. Dalam kesempatan itu, Gubernur Provinsi Jambi, Dr Drs H Fachrori Umar, M Hum menjadi Inspekstur Upacara (Irup).

Dalam pidatonyo, Gubernur berharap dengan momentum ini, kedepan generasi muda Indonesia pada umumnya dan pemuda Provinsi Jambi khususnya dapat meningkatkan pengabdiannya kepada bangsa dan negara tercinta.

Dikatakan Gubernur Jambi, sejarah perjalan bangsa Indonesia membuktikan bahwa Sumpah Pemuda telah memberikan semangat dan motivasi baru bagi bangsa ini untuk memperjuangkan nasib dan eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat.

"Untuk itu, guna memberikan makna yang lebih dalam akan arti penting sebuah momentum sejarah, bangsa ini perlu merekonstruksi dan mereaktualisasikan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya," ujarnya.

Sambungnya, sebagai bagian dari proses sejarah, jiwa dan semangat Sumpah Pemuda perlu diaktualisasikan ditengah perubahan zaman dan Reaktualisasi jiwa dan semangat Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai upaya serius dalam menjaga integritas, karakter bangsa dan semangat nasionalisme di tengah berbagai tantangan yang melanda bangsa ini, baik yang datang dari dalam negeri maupun sebagai akibat dari interaksi global.

Oleh karenanya, eksistensi bangsa ini di masa depan akan sangat ditentukan oleh seberapa jauh bangsa ini berdiri sama tegak dengan Negara-negara lain dalam dinamika kehidupan Internasional.

Diterangkan Gubernur, dalam kaitan ini, upaya membangun kembali jati diri bangsa haruslah didasarkan pada kemampuan nasional untuk membangun kompetensi bangsa sehingga mampu bersaing di era global. Aspek pembangunan SDM menjadi penting karena kompetensi dan daya saing merupakan bagian integral dari karakter bangsa yang harus diperkokoh.

"Kita semua merasa sangat bangga dengan anak-anak muda dan remaja kita yang berkarya serta berprestasi baik dalam bidang akademik, olahraga, seni, kepramukaan dan lain sebagainya. Namun di sisi lain, sampai saat ini masih dihadapkan pada beberapa pekerjaan rumah terkait pemuda ke depan," katanya.

Menurutnya, persolan saat ini harus dihadapi dalam generasi muda yakni masih rendahnya minat membaca di kalangan pemuda, rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja pemuda, rendahnya kewirausahaan, tingginya tingkat pengangguran terbuka, serta maraknya masalah-masalah sosial di kalangan pemuda. Seperti penggunaan obat-obat terlarang/narkoba, kekerasan, serta terjebak dalam pergaulan bebas yang tidak sesuai dengan norma aturan yang berlaku.

"Hal ini kalau kita biarkan berlarut-larut tentunya akan menghancurkan, bukan hanya masa depan generasi muda, tapi juga masa depan kita semua. Menyikapi hal tersebut, saya mengajak para pemuda sebagai pelopor dan penerus estafet pembangunan sudah seharusnya bisa aktif di bidang kehidupan. Dari sejarah kita dapat belajar, bahwa yang mempersatukan bangsa ini adalah pergerakan orang muda yang dikenal dengan momentum Sumpah Pemuda," terangnya.

Gubernur juga berharap kepada seluruh pihak terkait untuk terlibat dalam pembangunan kepemudaan. Melalui berbagai program/kegiatan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, CSR dan berbagai kegiatan masyarakat, mari kita jadikan pemuda tidak hanya sebagai objek tetapi juga subjek pembangunan. Kita berharap melalui berbagai upaya bersama tersebut, dapat mendorong dan mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi dalam membangun bangsa dan negara, khususnya Provinsi Jambi dalam mewujudkan Visi TUNTAS 2021 yaitu Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh Adil dan Sejahtera. (ADV/Den)