Muscab PDIP Bungo Akan Digelar, Petahana dan Wabup Masuk Bursa Calon Ketua

Muscab PDIP Bungo Akan Digelar, Petahana dan Wabup Masuk Bursa Calon Ketua
DPC PDIP Bungo sewaktu memberikan dukungan kepada Tri Wahyu Hidayat dan Dedy Putra. (Gesuri)

BRITO.ID, BERITA BUNGO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bungo bersiap menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dalam waktu dekat. Agenda politik lima tahunan ini menjadi momentum penting bagi partai banteng moncong putih di tingkat daerah untuk menentukan arah kepemimpinan baru.

Dari informasi yang beredar, sejumlah nama telah masuk dalam bursa calon ketua DPC PDIP Bungo. Ketua DPC PDIP Bungo, Gusriyandi Rifai, menyebutkan beberapa nama yang diusulkan dalam Muscab mendatang.

“Nama-nama yang masuk usulan antara lain Gusriyandi Rifai, Aljufri, Ahmadi, Rindang, Elsa, Agung Ari Perdana, Wakil Bupati Bungo Tri Wahyu Hidayat, dan Syarifuddin,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Kehadiran Wakil Bupati Bungo Tri Wahyu Hidayat dalam bursa calon ketua menambah warna dalam dinamika internal PDIP Bungo. Ia disebut-sebut memiliki basis dukungan cukup kuat, baik dari struktur partai maupun simpatisan di lapangan.

Hingga kini, belum ada kepastian jadwal resmi pelaksanaan Muscab. Namun, sejumlah kader dan pengurus internal PDIP Bungo memastikan bahwa persiapan sedang dilakukan dan mekanisme organisasi akan berjalan sesuai aturan partai.

Muscab kali ini diprediksi berlangsung menarik, karena akan mempertemukan tokoh-tokoh muda dan senior PDIP dalam satu arena politik. Selain menentukan ketua DPC, Muscab juga akan menjadi ajang konsolidasi menjelang pemilu mendatang.

Ulasan Calon Ketua DPC PDIP Bungo dalam Muscab Mendatang

Muscab PDIP Bungo diperkirakan akan menjadi ajang adu pengaruh sejumlah tokoh internal partai. Berikut ulasan singkat masing-masing nama yang masuk dalam bursa calon ketua:

1. Gusriyandi Rifai – Saat ini menjabat Ketua DPRD Bungo sekaligus kader senior PDIP. Ia dikenal sebagai politisi berpengaruh dengan basis dukungan legislatif. Namanya kerap muncul sebagai kandidat kuat karena posisi strategisnya.

2. Aljufri – Kader PDIP yang cukup lama berkecimpung dalam struktur partai. Berada di dapil ujung Kabupaten Bungo dan duduk dua periode di DPRD Kabupaten Bungo, ia memiliki kedekatan dengan jaringan akar rumput PDIP di beberapa kecamatan.

3. Ahmadi – Tokoh PDIP berpengalaman, juga anggota DPRD dua periode. Kiprahnya banyak bersentuhan dengan kerja kepartaian di tingkat lokal. Bisa menjadi kuda hitam bila mendapat dukungan arus bawah.

4. Rindang Siahaan – Kader potensial yang saat ini duduk di DPRD Kabupaten Bungo dapil 1. Aktif dalam berbagai kegiatan politik, kehadirannya memberi warna regenerasi di tubuh PDIP.

5. Elsa – Kader perempuan sekaligus Ketua PAC. Kehadiran Elsa menunjukkan PDIP Bungo mulai membuka ruang keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan partai.

6. Agung Ari Perdana – Tokoh muda dengan jaringan luas, terutama di kalangan milenial. Masuknya Agung memberi sinyal adanya dorongan pembaruan dalam PDIP Bungo.

7. Tri Wahyu Hidayat – Saat ini menjabat Wakil Bupati Bungo (2025–2030). Masuknya nama Dayat mengejutkan, karena posisinya sebagai kepala daerah memberi nilai tambah dari sisi popularitas dan elektabilitas.

8. Syarifuddin – Tokoh senior dengan jam terbang tinggi di politik lokal. Ia dianggap representasi kelompok tua yang masih punya pengaruh kuat di internal partai.

Hasil Penjaringan Internal

Berdasarkan hasil penjaringan internal, sejumlah nama memperoleh dukungan berbeda. Berikut daftar perolehan sementara:

1. Gusriyandi Rifai : 15 suara

2. Rindang Siahaan : 12 suara

3. Elsa : 7 suara

4. Jupri : 5 suara

5. Ahmadi : 1 suara

6. Tri Wahyu Hidayat (Wabup) : 1 suara

7. Syarifuddin : 1 suara

8. Agung Ari Perdana : 1 suara

Meski demikian, hasil penjaringan ini bukan penentu final. Sesuai mekanisme partai, keputusan akhir mengenai siapa yang akan ditetapkan sebagai Ketua DPC PDIP Bungo berada di tangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Bahkan, DPP berwenang menambahkan nama lain di luar hasil penjaringan jika dianggap perlu.

Analisis Dinamika

Persaingan Muscab kali ini diprediksi akan berlangsung ketat. Figur dengan jabatan politik, seperti Gusriyandi Rifai dan Tri Wahyu Hidayat, memiliki modal besar dari sisi elektabilitas dan dukungan struktural. Sementara tokoh muda seperti Agung Ari Perdana dan Rindang menawarkan semangat regenerasi yang bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Keterlibatan Elsa sebagai calon perempuan juga memberi pesan kuat bahwa PDIP Bungo siap membuka ruang kesetaraan gender dalam kepemimpinan.

Muscab PDIP Bungo ke depan bukan hanya soal siapa yang terpilih sebagai ketua, tetapi juga arah konsolidasi partai dalam menghadapi agenda politik besar: Pilkada 2029 dan Pemilu 2030.

(Ado)