Ngeri! Ditemukan 404 Kasus Positif Klaster Olimpiade Tokyo 2020

Masih ditemukan kasus positif baru Covid-19 di dunia hingga 24 jam terakhir. Update Covid-19 dunia berdasarkan worldometers.info, tercatat ada sebanyak 565.749 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Begitu pula dengan angka kematian yang bertambah 8.901 jiwa dalam satu hari. Akumulasi kasus Covid-19 secara global per Minggu (8/8/2021) pukul 07.00 WIB tercatat 202,92 juta dengan kematian lebih dari 4,29 juta jiwa.

Ngeri! Ditemukan 404 Kasus Positif Klaster Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade Tokyo. (Pixabay)

BRITO.ID, BERITA OLAHRAGA - Masih ditemukan kasus positif baru Covid-19 di dunia hingga 24 jam terakhir. Update Covid-19 dunia berdasarkan worldometers.info, tercatat ada sebanyak 565.749 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Begitu pula dengan angka kematian yang bertambah 8.901 jiwa dalam satu hari. Akumulasi kasus Covid-19 secara global per Minggu (8/8/2021) pukul 07.00 WIB tercatat 202,92 juta dengan kematian lebih dari 4,29 juta jiwa.

Meski begitu, kondisi pandemi Covid-19 tak lagi menunda perhelatan olimpiade Tokyo 2020. Telah digelar sejak 23 Juli 2021, ajang olahraga terbesar dunia itu akan sampai pada upacara penutupan hari ini, Minggu (8/8).

Penyelenggara mencatat, ada 404 infeksi Covid-19 dalam klaster Olimpiade sejak 1 Juli. Angka tersebut dianggap kecil, mengingat para epidemiog di Jepang awalnya sempat khawatir akan terjadi lonjakan penularan dan menyebabkan munculnya virus corona varian baru akibat kluster olimpiade.

"Sebelum Olimpiade, saya pikir orang akan datang ke Jepang dengan banyak varian (virus). Dan Tokyo akan menjadi tempat percampuran virus dan beberapa varian baru akan muncul di Tokyo. Tapi tidak ada kesempatan bagi virus untuk bermutasi," kata Kei Sato, peneliti senior di Universitas Tokyo, dikutipdari Channel News Asia.

Menurutnya, alasan utama rendahnya jumlah infeksi pada klaster olimpiade karena tingkat vaksinasi lebih dari 70 persen di antara para atlet dan pendampingnya, juga pada penyelenggara dan wartawan.

Selain itu, tes skrining dilakukan secara masif, dengan jumlah sekitar 600.000 tes dan tingkat infeksi 0,02 persen. Juga aturan menjaga jarak yang diberlakukan secara ketat dan tidak adanya penonton domestik juga berperan dalam pencegahan lonjakan kasus baru Covid-19 pada klaster Olimpiade Tokyo.

Penasihat utama penyelenggara Olimpiade Brian McCloskey juga mengatakan bahwa tidak ada kasus serius Covid-19 di desa Olimpiade yang ditinggali oleh lebih dari 10.000 atlet selama penyelenggaraan Olimpiade."

Sumber: suara.com
Editor: Ari