Pasca Penyerangan Polsek Kumpeh, Personel Menghilang, Sementara Polisi Hanya Lakukan Autopsi
BRITO.ID, BERITA MUARO JAMBI -- Mapolsek Kumpeh, Polres Muaro Jambi Provinsi Jambi diserang warga. Meja, kursi, TV dan sejumlah kaca pecah dan berhamburan.
Kantor polisi ini diserang oleh warga lantaran mereka tak terima dengan penangkapan seorang warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh oleh polisi.
Mengamuknya warga bukan masalah ada seorang warga yang diamankan, namun tahanan tersebut meninggal didalam sel. Dia meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan ikat pinggang didalam sel tersebut.
Kapolres Muaro Jambi Wahyu Istanto Bram Widarso ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, saat ini petugas masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. "Kita sedang dalami," kata Kapolres.
Pascakejadian tersebut kondisi dilapangan masih aman terkendali. Namun demikian personel yang berkaitan dengan peristiwa tersebut menghilang dan tidak bisa dihubungi.
"Personel yang berkaitan dengan peristiwa tersebut sedang kami cari, karena menghilang sejak kejadian," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengembangan dengan melakukan autopsi terhadap jenazah.
"Personel yang terkait peristiwa tersebut menghilang sejak kejadian, jadi kami saat ini hanya andalkan hasil autopsi," pungkasnya.
Mapolsek Kumpeh Polres Muaro Jambi Provinsi Jambi diserang warga. Meja, kursi, tv dan sejumlah kaca pecah dan berhamburan.
Informasi yang dihimpun, kantor polisi ini diserang oleh warga yang tak terima dengan penangkapan Seorang warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh.
Mengamuknya warga bukan masalah ada Seorang warga yang diamankan, namun tahanan tersebut meninggal didalam sel. Dia meninggal karena bunuh diri didalam sel tersebut.
Warga setempat yang enggan dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, menurut dia kejadian penyerangan mapolsek tersebut terjadi pada Rabu (4/9) malam.
"Banyak orang yang nyerang ke Polsek tu," kata warga setempat.
Namun demikian dirinya tak tau persis apa permasalahan inti sehingga masyarakat mengamuk, namun yang jelas ada warga yang diamankan kemudian bunuh diri di dalam sel.
"Yang diamankan itu diduga pelaku pencurian di SD 35 tanjung," imbuhnya. (*/Rom)