Pedagang di Parit Satu Tanjab Barat Enggan Pindah, Pemkab Bakal Ambil Tindakan Tegas

Pedagang di Parit Satu Tanjab Barat Enggan Pindah, Pemkab Bakal Ambil Tindakan Tegas
Pengecekan Yang Dilakukan Oleh Diskoperindag Tanjab Barat (Heri Anto/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA TANJAB BARAT - Setelah melakukan beberapa rangkaian pendekatan, baik melalui rapat hingga pendekatan secara langsung dengan Para pedagang di Paritsatu, upaya pemkab untuk menertibkan 60 lapak pedagang nampaknya tak dihiraukan.

Walaupun Pemerintah Daerah telah melakukan penertiban paksa lapak para pedagang di Pasar Parit 1 Jalan Nasional Kelurahan Tungkal Harapan Delapan Bulan lalu namun, para pedagang masih bersikukuh tak mau pindah dengan alasan keuntungan dan kenyamanan pembeli.

Padahal, Pemkab Tanjab Barat melalui Dinas Koperindag sudah berupaya melakukan penertiban dan keindahan kota dengan membangun fasilitas pasar moderen, lengkap dengan sarana dan prasarana pendukung bagi kenyamanan pedagang dan pembeli.

"Kita hari ini kembali lakukan sudah ke lapak-lapak dan mencari tau alasan kenapa para pedagang tidak mau pindah. Sesuai hasil rapat terdahulu seharusnya para pedagang sudah tidak membuka lapak disini." tegas Kepala dinas Koperindag Tanjab Barat Safriwan di lokasi Rabu (29/1/2020).

Safriwan juga menegaskan, pemerintah akan melakukan tindakan tegas dengan menggusur paksa lapak, jika tidak mau pindah ke pasar yang sudah disiapkan.

"Sebenarnya kita tidak mau melakukan hal yang tidak baik, tapi jika itu harus, kita akan lakukan penggusuran paksa." Tegasnya.

Sementara salah satu pedagang sayur sayuran Erma mengaku tidak setuju jika dipindahkan ke pasar yang baru. Alasannya, lapak yang ia gunakan sama sekali tidak mengganggu fasilitas umum seperti trotoar dan jalan.

"Saya tidak mau pindah, lapak saya tidak mengganggu trotoar apa lagi jalan. Jadi saya tidak setuju dipindahkan." Katanya saat dimintai keterangan Brito.id.

Lain halnya dengan pengakuan Arif salah satu pemilik rumah yang menyiapkan lapak mengatakan keberatannya jika pasar dipindah.

Ia beralasan jika lapak yang ia sediakan murni membantu pedagang ikan menjajakan dagangannya. Sebab lokasinya dinilai strategis dan mudah di akses.

"Bukannya tidak setuju dengan program pemerintah, jika ada solusi lain kan lebih bagus." Harapnya. 

Penulis: Heri Anto

Editor: Rhizki Okfiandi