Polisi Jambi Ini Viral Nyanyikan Lagu Jiayou Wuhan, Bahkan akan Diundang Pemerintah China ke Wuhan

Polisi Jambi Ini Viral Nyanyikan Lagu Jiayou Wuhan, Bahkan akan Diundang Pemerintah China ke Wuhan
Istimewa

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Wabah virus corona (2019-nCov) tak hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga muncul rasa simpati kepada korban terinfeksi maupun penduduk yang terisolasi di sejumlah kota di Tiongkok.

Seperti diberitakan, seorang polisi Indonesia asal Jambi tiba-tiba viral lantaran menyanyikan lagu "Jiayou Wuhan".

Lagu yang pernah ramai di media sosial saat dinyanyikan secara bersahutan oleh penduduk Wuhan di akhir Januari ini kembali disenandungkan oleh polisi itu via aplikasi karaoke daring.

Polisi bernama Hans ini bernyanyi menggunakan akun ucok_hans bersama seorang pengguna aplikasi asal Tiongkokbernama NavidLie_88.

Duet yang dilakukan polisi asal Sarolangun, Jambi tersebut dibuat pada Minggu 2 Januari 2020, kemudian diunggah di Youtube dan viral.

Video berdurasi 2 menit 20 detik itu menampilkan semangat yang membara dari Hans untuk menyemangati penduduk Wuhan

Setelah ramai di Youtube, videonya kembali diunggah oleh akun Twitter @DivHumas_Polri pada Selasa 11 Februari 2020 dan menarik banyak perhatian netizen.

Video itu pun menarik simpati dan apresiasidari banyak orang, termasuk media dan pemerintah Tiongkok.

"Pemerintah Cina telah memberikan respon hangat kepada Polisi Indonesia yang viral di media sosial karena menyanyikan “Jiayou, Wuhan” (tetap semangat, Wuhan).

Ini membuktikan bahwa masih ada kehangatan dalam kemanusiaan.

"Hans, seorang Polisi yang bertugas di Polres Soralongun, Jambi baru-baru ini membuat heboh berita dengan membuat video bernyanyi yang didedikasikan untuk menyemangati semua orang di Wuhan.

"Dia pun terkenal di dunia setelah diwawancarai oleh media Cina," tulis akun milik Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia itu.

Pernyataan yang mengapresiasi sikap polisi itu diungkap lewat konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Kamis 6 Februari 2020.

Dalam kegiatan yang dilakukan secara daring/online lewat situs Kedutaan Besar (Kedubes) RRT untuk Indonesia ini Kemenlu RRT diwakili oleh Hua Chunying selaku Juru Bicara.

Keterangan yang diberikan Hua ini cukup menyentuh hati dengan menyebut bahwa di tengah kejamnya virus corona, tetap ada kemanusiaan yang merangkul.

"Virus ini sangat dingin (kejam) tetapi di sana tetap saja ada kemanusiaan yang menghangatkan," ucapnya menjawab pertanyaan media dikutip Pikiran-Rakyat.comdari situs resmi Kedubes RRT.

Hua sangat menghargai upaya polisi tersebut menyemangati rakyat Tiongkok sebagai saudara dalam kemanusiaan.

"Di saat yang begitu sulit ini, Kota Wuhan dan Tiongkok disemangati lewat media sosial oleh begitu banyak orang dari berbagai belahan dunia, salah satunya seperti yang dilakukan oleh polisi Indonesia itu," lanjutnya.

Sebagai apresiasi, Pemerintah RRT berjanji akan mengundang Hans untuk berkunjung ke Tiongkok, terutama mendatangi kota Wuhanyang menjadi pusat wabah saat ini.

"Biarkan teman kita dari Indonesia ini akan tahu bahwa suatu saat wabah ini akan terlewati,

"Dan ketika masa itu datang, kami sangat terbuka kepada semua yang mendukung Wuhan dan Tiongkok untuk datang ke Tiongkok, terutama Wuhan," pungkasnya.

Sumber: pikiran-rakyat.com
Editor: Ari