Punya Bibit Padi Unggulan, Bupati Masnah: Tadi Sudah Saya Cicipi, Nasinya Enak

Kabupaten Muarojambi saat ini sudah memiliki bibit padi varietas unggulan. Bahkan bibit padi tersebut sudah dipatenkan. Bibit unggul padi "Sailun Salimbai", begitu namanya.

Punya Bibit Padi Unggulan, Bupati Masnah: Tadi Sudah Saya Cicipi, Nasinya Enak
Bupati Muarojambi Masnah Saat Meninjau Benih Padi Unggulan (Raden Romi/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Kabupaten Muarojambi saat ini sudah memiliki bibit padi varietas unggulan. Bahkan bibit padi tersebut sudah dipatenkan. Bibit unggul padi "Sailun Salimbai", begitu namanya.

"Alhamdulilah tadi kita sudah dicicipi, nasinya enak sekali sama seperti beras payo lain seperti Bareh Solok. Kualitasnya bagus," kata Bupati Muarojambi Masnah Busro usai launching varietas bibit unggul padi Sailun Salimbai yang sudah dipatenkan Rabu (9/9/20) di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Muarojambi.

Dengan demikian, kata Masnah, ke depan Muarojambi bisa swasembada bibit padi. Untuk kebutuhan benih di Muarojambi, tak perlu lagi kirim dari luar daerah.

"Swasembada bibit padi Muarojambi ada di desa Pudak. Kita berharap ke depan tidak hanya untuk lokal, tapi bibit ini bisa untuk memenuhi kebutuhan di luar daerah kita seperti di Kabupaten tetangga bahkan bisa ke luar provinsi," kata Masnah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya perlu usaha keras. Untuk itu, pihaknya bakal mempersiapkan anggarannya.

"Kadis pertanian sudah saya perintahkan untuk siapkan anggarannya. Agar  pengadaan bantuan bibit ini tidak hanya untuk petani di Muarojambi tapi bisa dipasarkan ke daerah lain," kata Masnah.

Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Muarojambi M. Havis menyebut, ketersediaan stok bibit padi Sailun Salimbai saat ini sudah mencukupi untuk petani di Muarojambi. Saat ini, diakui memang ada permintaan dari kabupaten tetangga untuk varietas ini.

"Kalau soal pemasaran kita tidak masalah. Ini saja untuk Muarojambi masih kurang, padahal kabupaten. Atang hari juga minta bibit ini. Tapi kita fokuskan dulu untuk petani kita di Muarojambi," kata Havis.

Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi