Ramai Kepala Daerah Mutasi Pejabat dibawah Kekuasaannya, Begini Kata Pengamat Politik Jambi Ini

Ramai Kepala Daerah Mutasi Pejabat dibawah Kekuasaannya, Begini Kata Pengamat Politik Jambi Ini
Salah satu pelantikan pejabat eselon yang berlangsung di Provinsi Jambi. (Dok)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Para Kepala daerah di dalam Provinsi Jambi berlomba-lomba melakukan rotasi terhadap pejabat dan staf dibawahnya hingga detik terakhir kemarin (7/1). Aroma politisasi dalam sangat kental dalam pelantikan itu, sebab mengingat rata-rata kepala daerah yang melakukan perombakan adalah mereka yang ikut kontestasi pilkada 2020 baik Pilgub dan Pilbup.

Menanggapi hal ini Bahren Nurdin selaku Pengamat Pemerintahan dan Akademisi UIN STS Jambi mengatakan perombakan yang dilakukan oleh para Kepala daerah hari ini itu sah-sah saja.

"Rombak para pejabat dilakukan oleh Kepala daerah jika dinilai dari untuk kepentingan kepemerintahan itu sah-sah saja. Apa lagi Bawaslu telah memberikan larangan terkait adanya ASN yang terlibat politik," terang Bahren saat dikonfirmasi oleh brito.id melalui selulernya, Selasa malam (7/1).

Ditambahkan Bahren terkait fenomena dan aroma politik dengan adanya perombakan itu, masyarakat lah yang bisa menilai kedepan.

"Apakah memang perombakan yang terjadi sesuai dengan untuk kepentingan perubahan atau untuk hal lain," tambah Bahren.

Sementara itu, Mochammad Farisi pengamat politik Unja menanggapi adanya rotasi pejabat daerah adalah hak dari para Kepala daerah. Namun jika dikaitkan dengan pilkada dan aroma politik itu sangat kental.

"Aroma politik pasti ada jika dikaitkan dengan pilkada. Karena setelah adanya himbauan dari Bawaslu dengan limit waktu tentunya para kandidat yang memiliki kekuasaan wilayahnya masing-masing bisa memanfaatkan itu," kata Farisi.

"Merupakan trik rotasi ini sekaligus mencari para pendukung yang memiliki kapasitas dan tentunya loyal," pungkas Farisi.

Penulis: Dewi Anita
Editor: Ari