Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Depan Mapolres Bungo, Tuntut Keadilan untuk Affan Kurniawan

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Depan Mapolres Bungo, Tuntut Keadilan untuk Affan Kurniawan
Aksi Solidaritas mahasiswa di Bungo dilakukan di depan Polres Bungo. Mahasiswa langsung ditemui Bupati Bungo Dedy Putra dan Kapolres Bungo. (Brito.id)

BRITO.ID, BERITA BUNGO – Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Kabupaten Bungo menggelar aksi damai di depan Mapolres Bungo pada Sabtu malam (30/8/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas atas kematian Affan Kurniawan Ojek Online, yang diduga akibat tindakan represif aparat kepolisian.

Dalam aksi yang berlangsung sejak sore hingga malam hari itu, pelajar menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya meminta Kapolri dan jajaran untuk segera mengusut tuntas kasus kematian Affan, menghentikan kriminalisasi terhadap massa aksi, serta mendorong reformasi total kepolisian agar kembali pada fungsi utamanya sebagai pelindung rakyat, bukan alat represi.

Bupati Bungo Dedy Putra yang hadir membahas massa aksi mengapresiasi sikap tertib siswa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kenyamanan daerah agar Kabupaten Bungo tetap aman dan damai.

“Saya menghargai aspirasi mahasiswa, namun mari kita kawal bersama proses hukum dengan tertib. Kondusifitas Bungo harus kita jaga bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Bupati.

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono juga menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah melakukan unjuk rasa dengan damai.

“Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan tertib. Polres Bungo siap mengawal setiap proses hukum dengan transparan,” tegasnya.

Ketua HMI Cabang Bungo Miftahul Alwi menegaskan bahwa aksi ini merupakan panggilan moral mahasiswa untuk menegakkan keadilan.

“Kami tidak akan diam ketika ada nyawa mahasiswa melayang akibat dugaan tindakan represif aparat. Kami minta Kapolri serius menuntaskan kasus ini,” kata Alwi.

Senada, Ketua Umum IMM Bungo Zirul Habibie menyatakan aksi ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan panjang pelajar.

“Solidaritas hari ini adalah bukti bahwa mahasiswa bersatu. Jika tuntutan kami diabaikan, maka aksi yang lebih besar akan terus bergulir,” tegas Zirul.

Sementara itu, Korlap aksi M Nazri menyampaikan bahwa mahasiswa akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan hukum yang adil.

"Kami akan terus mengawal bila aparat tidak menindak tegas oknum yang terlibat. Keadilan untuk Affan adalah harga mati," katanya.

Aksi yang ditutup dengan doa bersama di depan lapangan Mapolres Bungo berlangsung khidmat. Para pelajar juga menggelar “Malam Seribu Lilin” sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Affan Kurniawan.

Hingga pukul 22.00 WIB, massa aksi membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan orasi dan tuntutannya. Jalanan depan Mapolres Bungo kembali normal, dengan aparat TNI-Polri tetap berjaga untuk memastikan situasi kondusif.

(Ari Widodo )