Sekdaprov Jambi Minta Tim Restorasi Gambut Daerah Mampu Cegah Kerusakan Ekosistem

Sekdaprov Jambi Minta Tim Restorasi Gambut Daerah Mampu  Cegah Kerusakan Ekosistem

BRITO.ID BERITA JAMBI - Ketua Tim Restorasi Gambut Provinsi Jambi M Dianto mengharapkan pembakaran lahan yang sering terjadi di Provinsi Jambi tidak akan terulang lagi. 

Menurut M Dianto, Tim Restorasi Gambut saat ini telah terbentuk di tiga kabupaten yakni Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) dan Kabupaten Muaro Jambi. Dia berharap tim ini mampu menekan pembakaran lahan gambut yang sering terjadi, apalagi di musim kemarau.

"Tim Restorasi Gambut ini terbentuk karena adanya peristiwa kebakaran lahan besar-besaran di tahun 2015. Dengan kejadian tersebut, presiden langsung mengeluarkan Keppres terkait pembentukan Tim Restorasi Gambut di 7 Provinsi di Indonesia," ungkap M Dianto, yang juga Sekda Provinsi Jambi ini.

Menurut Dianto, saat ini pemerintah sudah membuat berbagai pola kebijakan dan melibatkan masyarakat di sekitarnya untuk membangun kanal. Bantuan peningkatan ekonomi masyarakat yang bertujuan agar masyarakat ikut menjaga dan melestarikan lahan gambut.

"Pelaksanaan kegiatan tim restorasi gambut di provinsi Jambi ini pun tidak akan mencapai 100%. Oleh karena itulah dengan kehadiran yang mewakili para pemangku kepentingan dan dukungan dari daerah sangat dibutuhkan. Sebab upaya dari pemerintah pusat ini tidak akan berhasil kalau tanpa dukungan dari kita selaku pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat di daerah," katanya.

M Dianto kembali menegaskan pemerintah pusat sengaja mengucurkan dana dan Keppres yang hanya berlaku sampai 2020. "Jadi kesempatan kita untuk minta bantuan dengan badan restorasi gambut ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Evi Frimawaty mengharapkan Tim Restorasi Gambut yang telah terbentuk di tiga kabupaten mampu bersinergi dengan pemangku kepentingan, demi penyelamatan lahan gambut dan ekosistemnya. 

"Tim Restorasi Gambut saat ini telah berjalan dengan baik. Kita harapkan tim ini mampu meningkatkan upaya integritas dan singkronisasi program," sebut Evi Frmawaty. (sai)