Sepanjang 2019, Dinkes Tanjab Barat Temukan 13 Orang Positif HIV/AIDS

Sepanjang 2019, Dinkes Tanjab Barat Temukan 13 Orang Positif HIV/AIDS
Petugas Dinkes Saat Melakukan Pengetesan Kepada Warga Binaan di Lapas (Heri Anto/ BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA TANJAB BARAT-Dari kegiatan VCT (voluntary counselling and testing) atau bisa diartikan sebagai konseling dan tes HIV sukarela (KTS) di triwulan I hingga triwulan IV tahun 2019, Dinkes Tanjab Barat menemukan 13 orang positif menderita HIV/AIDS.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Tanjab Barat dr. Johanes melalui Yundri S. Km., M. Km Penanggungjawab HIV/AIDS Dinkes Tanjab Barat menuturkan, kegiatan VCT Mobile sebagai upaya meminimalisir penyebaran HIV/AIDS dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun.

"Kegiatan VCT ini kita lakukan dengan mendatangi Lapas Kelas II B, Cafe-Cafe yang beroperasi di wilayah Tanjab Barat," beber Yundri, Rabu (6/11).

Yundri juga membeberkan hasil Screening Faktor HIV/AIDS yang sudah dilakukan pemeriksaan hingga oktober 2019.

Dalam Tes HIV atas Inisiasi Petugas Kesehatan dan Konseling (TIPK), di Tanjab Barat yang sudah menjalani pemeriksaan bagi ibu hamil ada 916 orang, warga binaan lapas 169 orang, LSL 5 orang, Waria 3 orang, PSK 24 orang dan lainnya pasien Infeksi Menular Seksual (IMS) sebanyak 552 orang.

"Ditahun 2019 ini dari triwulan I hingga triwulan IV ditemukan ada 13 orang positif HIV/AIDS. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang jumlahnya 8 orang penderita," kata Yundri.

"Hampir penderita yang kita data merupakan warga pendatang," tukasnya.

Redaktur: Rhizki Okfiandi

Kontributor: Heri Anto