Timbulkan Kanker, Ini Dampak Kesehatan Lainnya yang Mematikan Akibat Illegal Drilling

Timbulkan Kanker, Ini Dampak Kesehatan Lainnya yang Mematikan Akibat Illegal Drilling

BRITO.ID, BERITA BATANGHARI - Aktivitas illegal drilling atau pengeboran sumur minyak ilegal ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan. Terutama bagi masyarakat yang bersentuhan langsung.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari dr Elfie Yennie mengatakan, di lokasi penambangan minyak, semuanya tercemar oleh minyak mentah yang juga mengandung bahan kimia berbahaya. "Bahan kimia berbahaya itu pemicu timbulnya kanker," ungkapnya.

Ia menjelaskan, minyak mentah bersifat kasinogenik. Artinya bahan kimia aktif yang terkandung pada minyak mentah dapat memicu timbulnya penyakit kanker, seperti kanker kulit dan jenis-jenis kanker lainnya.

Adapun bahan kimia berbahaya terkandung seperti benzene (C6H6), toluene (C7H8), cylene (C8H10), serta sejumlah logam berat seperti tembaga (cu), arsen (ar), merkuri (hg) dan timbal (pb).

"Akan tetapi kanker ini akan timbul dalam jangka waktu yang panjang. Dan jika terjadi ini sangat berbahaya. Untuk dampak saat ini, lingkungan yang tercemar," kata dr Elfi Yennie.

Secara kasat mata, sambungnya, dampak yang dirasakan masyarakat akibat tercemarnya lingkungan dari aktivitas penambangan minyak secara ilegal tersebut yakni dermatitis, sejenis iritasi dan infeksi pada kulit. Selain itu saluran pernafasan masyarakat di daerah itu juga sudah mulai terganggu.

Agar masyarakat terhindar dari serangan kanker, sebaiknya masyarakat di daerah itu dapat menghentikan kontak secara langsung dengan minyak mentah. Memakai alat pelindung diri dan menjaga pola hidup sehat.

"Namun sebaiknya aktivitas penambangan minyak secara ilegal yang mencemari lingkungan tersebut dapat dihentikan. Karena itu akar masalahnya," katanya. (red) 

Kontributor: Syahreddy