UKT Lemkari Bungo Diikuti 96 Karateka, Ketua Pengprov Jambi Turut Hadir

BRITO.ID, BERITA BUNGO – Perguruan Karate Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia) Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten Bungo kembali menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) atau Ujian Kenaikan Sabuk pada semester ini, bertempat di GOR Serunai, eks MTQ lama, Sabtu (11/5).

Sebanyak 96 karateka dari berbagai tingkat sabuk mengikuti UKT kali ini, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan semester sebelumnya yang hanya diikuti oleh 65 peserta.

Para peserta berasal dari berbagai dojo yang aktif di bawah naungan Pengcab Lemkari Bungo, yakni:

* Dojo 102: 31 orang

* Dojo Pelepat: 25 orang

* Dojo Tebo: 11 orang

* Dojo Sawindo: 10 orang

* Dojo 227 Jujuhan: 14 orang

Adapun rincian tingkat sabuk peserta UKT adalah sebagai berikut:

* Sabuk Putih: 45 orang

* Sabuk Kuning: 16 orang

* Sabuk Orange: 9 orang

* Sabuk Hijau: 7 orang

* Sabuk Biru Muda: 5 orang

* Sabuk Biru Tua: 5 orang

* Sabuk Ungu: 4 orang

* Sabuk Coklat: 5 orang

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh para pelatih dan pengurus Pengcab Bungo, tetapi juga turut dihadiri oleh Ketua Pengprov Lemkari Jambi, Dr. Kurniati Karim, SE., MM, serta Ketua Majelis Sabuk Hitam Pengprov Jambi, Sensei Abdul Rasyid, S.Pd.

Sementara itu, pelatih yang turut mendampingi kegiatan UKT ini antara lain:

1. Senpai Rico

2. Senpai Parlin

3. Senpai Harnando

4. Senpai Sarwoto

5. Senpai Marwan

6. Senpai Aris

7. Senpai Alif

Ketua Pengcab Lemkari Bungo, Ojad Sudrajat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap semangat para peserta.

"Kami sangat bangga dengan antusias para karateka yang terus meningkat setiap semesternya. Ini menunjukkan bahwa Lemkari Bungo semakin berkembang dan diminati oleh generasi muda. Semoga ke depan, kualitas latihan dan pembinaan semakin baik agar melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat membawa nama Bungo di tingkat provinsi maupun nasional," ujar Ojad.

UKT ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap kemampuan peserta, mulai dari teknik dasar, pukulan, tendangan, hingga ujian sparring, sebagai bagian dari proses menuju jenjang sabuk berikutnya dalam sistem Kyu dan Dan di Lemkari.

Kegiatan berlangsung dengan lancar, penuh semangat dan sportivitas, mencerminkan semangat "Karate-Do" yang sejati. (Ado)