Viral Pesan Berantai Bungo Bakal Berlakukan PSBB, Begini Kata Wakil Gugus Tugas Tobroni

Viral di media sosial baik di Facebook dan berbagai grup WhatsApp terkait informasi adanya rencana Pemkab Bungo akan menerapkan PSBB. Pesan ini meluncur berantai hingga ke berbagai grup bahkan cukup membuat resah masyarakat.

Viral Pesan Berantai Bungo Bakal Berlakukan PSBB, Begini Kata Wakil Gugus Tugas Tobroni
Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi saat meninjau pos perbatasan Jujuhan Bungo-Jambi. (Ist)

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Viral di media sosial baik di Facebook dan berbagai grup WhatsApp terkait informasi adanya rencana Pemkab Bungo akan menerapkan PSBB. Pesan ini meluncur berantai hingga ke berbagai grup bahkan cukup membuat resah masyarakat.

Seperti yang dilihat di salah satu grup di Bungo. Seperti dibawah ini pesan berantai soal PSBB:

'Besok sore direncanakan Kab. Bungo menerapkan sistem PSBB. Yang dimana kendaraan jenis apapun tidak boleh berlalu lalang lagi. Mulai dari Simpang Kantor Samsat sampai ke Simpang Drum dan juga mulai dari Rumah Dinas Bupati Bungo sampai ke Tugu Simpang Scorpion.
Jangan kemana-mana, dirumahaja
Bersama melawan Covid-19????????????," begitu bunyi pesan ini.

Istimewa

Dikonfirmasi Wakil Gugus Tugas COVID-19 Bungo Drs Tobroni mengatakan sebagian informasi itu tidak tepat. Sebutnya tidak ada pembelakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Hal ini sedikit diklarifikasi Tobroni bahwa yang sebenarnya adalah akan diberlakukan physical distancing di dua titik kawasan.

"Jadi begini, tadi siang menjelang kunjungan Pak Kapolda Jambi ke Posko di Jujuhan, Pak Bupati dan forkopimda rapat singkat terkait situasi Bungo, untuk kepentingan masyarakat. Salah satunya hasil itu akan dilakukan atau di-launching physical distancing," terang Tobroni, Kamis malam (16/4) kepada brito.id secara khusus.

Dua lokasi ini disebutkan Tobroni jalur Sulthan Thaha dan Jalur M Yamin akan diberlakukan physical distancing. Mulai di launching pada jam 16.00 Wib pada Jum'at, 17 April 2020, seterusnya tiap hari mulai Jam 08.00 Wib hingga 21.00 WIB.

"Itu Opsi pertama, opsi kedua lokasi Jalan M Yamin dan jalan Sultan Thaha. Opsi kedua yakni seluruh dua jalur diberlakukan physical distancing. Melibatkan aparat kepolisian dan Satpol PP," jelasnya.

"Untuk suratnya besok akan ditandatangani oleh Pak Bupati," pungkasnya. (red)