Warga Pulau Buayo Ancam Tolak Proyek Turap APBD Provinsi

Warga Pulau Buayo Ancam Tolak Proyek Turap APBD Provinsi
Lokasi proyek turap akan di bangun.(Arfandi/brito.id)

BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Warga Desa Pulau Buayo, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun bersepakat akan mengawal ketat proses pembangunan Proyek turap yang menggunakan APBD Provinisi Jambi dengan anggaran Rp6 Miliar lebih.

"Jujur saja, masyarakat berterimakasih atas bantuan Pemerintah Provinsi. Tapi tolong jangan kecewakan masyarakat dengan hasil proyek ini nanti. Inikan tindak lanjut dari pembangunan sebelumnya yang hasilnya kami nilai asal jadi. Lihat saja hasilnya. Nah itu yang kami tidak mau," ungkap Rayan Arfandi, Aktivis Kabupaten Sarolangun, Selasa (27/8/2019)

Rayan Arfandi menegaskan jika dalam proses dan hasil dari pembangunan itu sama seperti tahun sebelumnya. Dia akan membuat somasi penolakan seluruh masyarakat Pulau Buayo

"Kita lihat saja nantinya. Jika bagus Alhamdulillah, tapi jika hasilnya sama seperti turap sebelumnya, kami akan somasi penolakan," katanya.

Senada disampaikan Pj Kades Pulau Buayo Rizki Yuliandari. Dia mengharapkan agar pekerjaan turap di desanya itu dapat terlaksana dengan lancar dan dengan kualitas sebaik mungkin.

"Kerjakan dengan sebaik mungkin, jangan sampai dikerjakan asal jadi, takut masyarakat kecewa nanti. Kami terimakasih atas bantuan pemerintah," katanya singkat.

Untuk diketahui bahwa turap tersebit dibangun dengan kurang lebih sekitar 140 Meter sebagai pelindung atas tebing badan jalan yang runtuh oleh kikisan air Sungai Tembesi.

Disamping itu juga, turap salah satu penguat jalan poros menuju Desa Pulau Buayo, Desa Rantau Gedang, Desa Muara Lati dan Desa Tanjung Gagak serta satu satunya akses warga menuju Kecamatan dan ibu kota Kabupaten. (RED)

Reporter : Arfandi S