161,40 Hektar Hutan & Lahan Tanjab Barat Terbakar, BPBD: Lebih Dahsyat
BRITO.ID, BERITA TUNGKAL - Terhitung bulan Januari Agustus 2019 BPBD Tanjab Barat mencatat, sekitar 161,40 hektar lahan dan hutan hangus terbakar.
Total karhutla tahun 2018 sekitar 163,47 hektar hutan APL. Kemudian 15 hektar hlg, 15,02 hektar hp dan 15,6 hektar hpt. Dengan total 206, 09 hektar. Jumlah ini diprediksi akan lebih besar di tahun 2019.
Kepala BPBD Tanjab Barat, H Kosasi mengaku musibah Karhutla Tahun ini lebih rawan. Menurutnya, Tahun ini karakteristik berbeda dengan tahun lalu, lebih ganas dan lebih dahsyat.
"Kemungkinan besar luas lahan yang terbakar akan semakin besar dari tahun sebelumnya," tegasnya saat dijumpai di ruangannya, Kamis (22/8).
H Kosasih membeberkan, musibah karhutlah kembali meningkat di tahun 2019. Tercatat, hingga tanggal 20 aguatus tahun 2019 karhutla di wilayah Kabupaten Tanjab Barat sudah tersebar pada 5 titik api mencapai luas 161,40 hektar lahan APL yang terbakar.
Kendala di lapangan masih sama seperti tahun kemaren, rata-rata sumber air tidak ada serta akses jalan tidak ada baik melalui laut dan jalur darat.
"Kalau seperti ini, kita laporkan ke propinsi agar mendapat bantuan pemadaman menggunakan armada helikopter. Seperti di lokasi Lubuk Bernai, Kecamatan Batang Asam dua hari yang lalu," katanya.
Untuk langkah pemerintah daerah kata dia, pihaknya sudah dipanggil ke istana baik Bupati, Dandim dan instansi terkait lain dalam mencegah karhutla.
"Kita akan dibantu BKO (bantuan kendali operasi) pusat dari personil gabungan Brimob dan TNI akan diperbantukan penanganan di daerah karhutla sebanyak 10 personil setiap desa. Kita dapat 150 persilonil. Itu dibagi disebar di daerah rawan karhutla," paparnya.
"Upaya kita melakukan sosialisasi karhutla juga sudah membuahkan hasil dengan banyak terbentuknya badan penanggulangan kebakaran kecamatan atau kelompok tani yang hingga kini masih aktif," tukasnya. (RED)
Kontributor : Heri Anto