4 Pegawai Bagian Pendaftaran RSUD Raden Mattaher Dikabarkan Positif Corona, Ini Penjelasan Jubir

Beredar informasi bahwa 4 orang pegawai bagian pendaftaran/map (MR) RSUD Raden Mattaher Jambi positif terpapar COVID-19. Informasi tersebut beredar melalui akun WhatsApp.

4 Pegawai Bagian Pendaftaran RSUD Raden Mattaher Dikabarkan Positif Corona, Ini Penjelasan Jubir
RSUD Raden Mattaher Jambi (ist)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Beredar informasi bahwa 4 orang pegawai bagian pendaftaran/map (MR) RSUD  Raden Mattaher Jambi positif terpapar COVID-19. Informasi tersebut beredar melalui akun WhatsApp.

"Informasi.... Berhubung 4 orang pegawai bagian pendaftaran/map (MR) RSUD R MATTAHER JAMBI positif covid, mohon utk smua kawan & keluarga utk jgn k RSUD Rd Mattaher dulu, juga semua poli pengobatan utk sementara ditutup pelayanannya, Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat pagi dan salam sejahtera utk kita semua. Sehubungan adanya insiden di RSUD RM terkait dng petugas bagian MR maka kami dr manajemen pelayanan memutuskan terhitung hari ini selasa tgl 4 Agustus 2020 utk menutup seluruh pelayanan poliklinik, rencana bsk utk IBS operasi elektif. Saat ini kami Direksi sedang berusaha utk mengatasi permasalahan ini, direktur sdh berkoordinasi dng pemprov,gugus tugas dan Dinkes.Sejak kmrn sdh proses tracking.
Mhn doanya dari semua spy kita dpt mengatasi mslh ini.smg kita semua dlm perlindungan Allah SWT. Terima kasih," begitu bunyi pesan yang beredar dari WhatsApp group maupun pribadi tersebut.

Wartawan media daring brito.id langsung mengkonfirmasi kebenaran hal tersebut kepada Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jambi Johansyah. Melalui pesan WhatsApp, Johansyah pun masih belum bisa memberikan kepastian perihal informasi tersebut. Dia bilang, pihaknya masih menunggu kepastian hasil uji swab yang bakal diumumkan oleh pemerintah pusat.

"Tunggu pengumuman resmi dari pusat, saya tidak bisa berandai andai,,,perlu bukti data," kata Johansyah melalui pesan WhatsApp Selasa sore (4/8/20).

Pun soal tindakan yang dilakukan pihak RSUD Raden Mattaher seperti yang beredar dalam informasi tersebut perihal peniadaan layanan poliklinik, beliau juga enggan berkomentar banyak.
"Tunggu pengumuman resmi dari pusat sore nanti, data lagi ditunggu dari pusat, untuk antisipasi bisa saja dilakukan pihak RSU," kata dia.

Selain informasi tersebut diatas, informasi lain juga didapat brito.id tentang surat edaran yang diduga dikeluarkan oleh pihak rumah sakit. Dalam surat edaran yang masih belum bernomor tersebut, berisi 5 poin penting.

Berikut isi surat edaran tersebut:

Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi