Aplikasi Bungo Prestasi, Dr Winarno: Inovasi Digital Pelayanan Polri yang Bisa Jadi Role Model Nasional

Aplikasi Bungo Prestasi, Dr Winarno: Inovasi Digital Pelayanan Polri yang Bisa Jadi Role Model Nasional
AKP Dr Winarno SH MH. (Dok)

BRITO.ID, BERITA BUNGO – Transformasi pelayanan publik di lingkungan kepolisian kini memasuki babak baru. Di bawah komando Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si, Polres Bungo secara resmi meluncurkan aplikasi “Bungo Prestasi – Integrasi Bungo Baru”, yang disebut-sebut sebagai aplikasi kepolisian pertama berbasis digital di tingkat kabupaten se-Indonesia.

Peluncuran yang berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, di Gedung Eks MTQ Lama Kota Bungo ini turut dihadiri unsur Forkopimda, para camat, Rio se-Kabupaten Bungo, serta tokoh masyarakat. Aplikasi ini langsung menyita perhatian karena memuat berbagai fitur layanan cepat dan terintegrasi antara Polres dan masyarakat.

“Kita ingin tinggalkan cara-cara lama yang lambat dan berbelit. Lewat Bungo Prestasi, masyarakat bisa mengakses layanan polisi dari mana saja, cukup melalui ponsel,” ujar Kapolres Natalena dalam sambutannya.

Aplikasi ini menghadirkan berbagai layanan seperti laporan kehilangan, pengaduan masyarakat, informasi kamtibmas, serta pelacakan status aduan secara real-time. Inovasi ini dinilai sejalan dengan semangat reformasi birokrasi Polri melalui program “Polri Presisi” yang digagas di tingkat nasional.

Dalam wawancaranya, Kapolsek Pelepat Ilir AKP Dr. Winarno, SH., MH menegaskan bahwa aplikasi “Bungo Prestasi” merupakan bentuk komitmen nyata Polres Bungo dalam menghadirkan pelayanan yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Aplikasi ini adalah wajah baru Polri yang proaktif, transparan, dan terbuka terhadap aspirasi masyarakat. Ini bukan sekadar alat, tapi juga strategi membangun kepercayaan publik,” ungkap AKP Winarno.

Ia juga menjelaskan bahwa sinergi lintas sektor akan memperkuat efektivitas aplikasi ini di lapangan, terutama dalam mendorong pengawasan sosial berbasis partisipatif. Bahkan menurutnya, masyarakat desa dan kecamatan kini memiliki akses yang sama dalam menyampaikan laporan atau keluhan, tanpa harus datang ke kantor polisi.

“Kami di tingkat Polsek mendukung penuh. Bahkan kami siapkan personel untuk membantu masyarakat memahami cara penggunaan aplikasi ini,” tambahnya.

Dari sisi kelembagaan, peluncuran “Bungo Prestasi” juga diyakini akan memperkuat citra Polres Bungo sebagai pionir digitalisasi pelayanan kepolisian. Dengan infrastruktur yang terus diperkuat dan keterlibatan berbagai pihak, aplikasi ini diproyeksikan mampu menjadi model replikasi nasional di Polres lainnya.

Meski demikian, AKP Winarno juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan agar manfaat aplikasi benar-benar bisa dirasakan luas.

“Kunci suksesnya adalah konsistensi. Inovasi ini harus terus disosialisasikan secara masif agar tidak hanya berhenti di tataran gagasan,” tegasnya.

Di sisi lain, program ini juga membuka peluang integrasi dengan instansi lain seperti Dukcapil, Dinsos, hingga kejaksaan dalam rangka menghadirkan layanan publik yang terhubung dan efisien.

Menutup wawancara, AKP Dr. Winarno menyampaikan harapan bahwa “Bungo Prestasi” menjadi titik tolak perubahan budaya birokrasi di lingkungan Polri dari yang reaktif menjadi responsif.

“Saya bangga berada di institusi yang mulai berani berubah. Ini adalah momentum, bukan hanya untuk Polres Bungo, tapi untuk seluruh kepolisian di Indonesia,” pungkasnya.

Reporter: Ari Widodo