Ditanya Soal Harta Kekayaan oleh KPK, Begini Kata Bupati Mashuri

BRITO.ID, BERTA JAMBI - Pemeriksaan lanjutan terkait laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Selasa , (5/3/2019) kembali berlangsung. H.Mashuri, Bupati Bungo dikonfirmasi usai pemeriksaanya mengaku tiba pagi hari.

"Ya, mulai sejak 08.30 pagi. Hanya pengklarifikasian LHKPN saja, apa yang diminta itu kita berikan," jelasnya.

Mashuri menjelaskan berapa jumlah rekening yang dia miliki, kemudian asal muasal uang dan penggunaannya. "Uang dari mana dan digunakan untuk apa," paparnya.

Sementara itu ditayakan berapa jumlah kekayaan yang dimiliki, Mashuri agak enggan menjawabnya. "Ya itu kan diumumkan punya Bupati masing-masing diumumkan, bisa lihat jelas di websitenya Bupati Bungo berapa," jelasnya.

Disinggung masalah pertanyaan apa saja yang ditanyakan Mashuri menjawab soal harta kekayaan. "Ya itu permasalahan itu saja rekening ini punya siapa, benar apa tidak punya saya," ujarnya.

Sementara itu data yang dilaporkan ke KPK itu adalah laporan tahun 2017 dan 2018, sedangkan untuk tahun 2019 ini akhir Maret akan diserahkan.

Pemeriksaan pengklarifikasian LHKPN Bupati Bungo berjalan tidak lama seperti Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh kemarin.

Pukul 11 siang Mashuri tampak telah meninggalkan Kantor Gubernur. Untuk diketahui dari awal pemeriksaan senin 4 maret 2019 hanya Adi Rozal yang memberikan keterangan jumlah kekayaan yng dilaporkan.

Sementara Kepala Daerah lainnya enggan menyatakan berapa jumlah kekayaannya yang sudah dilaporkan kepada KPK. (Red)

Reporter : Dewi Yana Syafitri