Kisah Pilu Dokter Terpapar Virus Corona, Sebelum Wafat Dokter Ini Sempat Jenguk Anaknya Namun Tak Bisa Dipeluk!
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19. Melalui unggahan di akun instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia, sampaikan ucapan duka cita.

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19. Melalui unggahan di akun instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia, sampaikan ucapan duka cita.
“IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19” tulis akun resmi Instagram PB IDI @ikatandokterindonesia, Senin (23/3/2020).
Salah seorang dokter yang meninggal ketika bertugas di garda terdepan melawan corona yaitu dokter Hadio sempat melakukan pertemuan pilu dengan anak-anaknya.
Saat itu dokter Hadio yang sudah positif virus corona tidak bisa memeluk atau langsung menyentuh anaknya.
Ia hanya bisa melihat anaknya dari luar rumah, yaitu dari depan pagar sedangkan anak-anaknya hanya bisa melihat dari depan pintu.
Foto-foto pertemuan ini pun viral di media sosial, salah seorang yang membagikan kisah ini adalah warganet bernama Gunawan Wibisono.
Foto-foto pertemuan tersebut dibagikan di akun facebooknya dan menuliskan caption yang membuat hati warganet pilu.
Berikut postingan lengkap Gunawan.
"Dokter Hadio....
Foto terakhir dokter Hadio Ali Khazatsin saat beliau menyempatkan diri pulang ke rumah, di tengah masa karantinanya.
Ia terpapar virus, demi menjaga keluarganya tak ikut sakit, ia tidak masuk ke dalam rumah dan hanya berdiri di pagar, menatap dua buah hatinya yang masih kecil dari jauh.
Bu Hadio, yang tengah mengandung anak ketiga, mengabadikan momen yang tak terlupakan ini.
Dokter Hadio adalah salah satu dokter yang meninggal karena terpapar Corona. Ada 5 dokter lain yang gugur hari itu.
Semoga pengorbanan para tenaga medis tidak sia-sia, mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga mereka yang ditinggalkan dikuatkan."
Sumber: TribunMedan.com
Editor: Ari