Konflik Angkutan Batubara di Batanghari, Bupati Syahirsah Ungkapkan Ini
BRITO.ID, BERITA BATANGHARI - Armada angkutan batubara belakang ini sering menjadi polemik di tengah masyarakat. Khususnya masyarakat Kabupaten Batanghari yang merasakan dampak langsung dari kegiatan tersebut.
Bupati Batanghari Ir Syahirsah Sy saat dikonfirmasi terkait polemik armada angkutan batubara dirinya mengatakan, merasa sangat prihatin dengan truk angkutan batu bara ini.
"Dalam perjanjian awal mereka tidak boleh berjalan siang, tapi mereka jalan siang dan juga mereka harus parkir di kantong parkir, tapi mereka dak masuk ke kantong parkir. Malahan mereka parkir di bahu-bahu jalan," kata Bupati Batanghari, Ir Syahirsah Sy, Senin (25/02).
Terkait hal tersebut, Syahirsah meminta kepada pihak yang berkompeten untuk dapat segera menyelsaikan permasalahan ini. Sebab jalan-jalan yang dilalui oleh truk angkutan batubara saat ini merupakan jalan Nasional dan jalan Provinsi.
"Saya meminta agar permasalahan ini agar segera dapat diselesaikan, agar nantinya tidak terjadi gejolak yang lebih besar lagi di tengah masyarakat," ungkapnya. Dirinya juga menegaskan, jika truk angkutan batu bara yang mencoba lewat di jalan Kabupaten tidak akan diberi izin.
"Jalan yang dilewati oleh truk batu bara saat ini seperti jalan Sudirman dan jalan gajah mada merupakan jalan nasional dan jalan provinsi," terangnya. "Jika lewat jalan kabupaten sampai kapan pun tidak akan saya beri izin untuk lewat," tegasnya.
Saat disinggung upaya apa yang akan dilakukan oleh Pemkab Batanghari terkait permasalahan truk batu bara tersebut, dirinya mengatakan wewenang tersebut bukan berada pada Pemkab Batanghari.
"Itu tadi kewenangannya bukan pada kita, kita hanya bisa melakukan koordinasi kepada Pemerintahan yang lebih tinggi lagi. Ini mau kayak mano atau diapokan," tandasnya. (red)
Kontributor: Rizki Hadian