Krisis Air Bersih di Kualatungkal PDAM Hentikan Distribusi
BRITO.ID BERITA TUNGKAL - Krisis air bersih yang kini dihadapi warga Kualatungkal dan sekitarnya semakin menghawatirkan.
Parahnya lagi, terhentinya distribusi air bersih dari PDAM Tirta Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sejak 08 Agustus 2019 akibat keringnya sumber air baku. Terutama di IPA penggolahan PDAM di Parit Panting, Kecamatan Bram Itam makin menambah panjang penderitaan masyarakat.
Kondisi ini juga berpengaruh kepada pengusaha depot air minum isi ulang di Kualatungkal yang memilih untuk tutup atau membatasi produksi akibat pasokan air menipis.
Sedangkan saat ini warga sudah mengandalkan air isi ulang penganti air hujan untuk kebutuhan memasak dan minum.
"Kita juga kasihan sama pelanggan pak, kita juga sudah nggak punya stok air bersih untuk di jual," keluh Narto Pengusaha depot air isi ulang di Kualatungkal.
Direktur PDAM Tirta Pengabuan Ustayadi Berlian, SH membenarkan penghentian distribusi air dari PDAM kepelanggan di Kuala Tungkal dan sekitarnya.
Alasannya, sumber air baku dipengolaham PDAM Parit Panting mengalami kekeringan sejak kemarin akibat kemarau.
"Sumber air baku dari Parit Panting kering, sehingga kami memutuskan menghentikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk sementara waktu," terangnya Minggu, (11/8).
Terpisah, salah satu warga Tungkal Jony, beranggapan macetnya distribusi air PDAM ini sejarah terburuk di saat daerah ini telah berusia 54 tahun.
Menurutnya, peristiwa ini menandakan pembangunan sarana air bersih yang berkelanjutan dengan anggaran ratusan miliar tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Baru kemarau 2 bulanan, sumber air baku sudah putus, seharusnya pemerintah lebih cermat dalam perencanannya sebelum membangun," cetusnya. (RED)
Kontributor : Heri Anto