Masih Bulan Suro Pendaki Tewas, Jalur Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Ditutup

Pasca insiden meninggalnya pendaki asal Wonogiri, Jawa Tengah, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Magetan ditutup. Penutupan jalur ini diberlakukan hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Masih Bulan Suro Pendaki Tewas, Jalur Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Ditutup
Jalur Cemorosewu ditutup paska tewasnya pendaki di Gunung Lawu (ist)

BRITO.ID, BERITA MAGETAN - Pasca insiden meninggalnya pendaki asal Wonogiri, Jawa Tengah, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Magetan ditutup. Penutupan jalur ini diberlakukan hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Penutupan terhitung sejak pukul 16.00 WIB, Minggu (23/8/2020). 

Pihak Perhutani melarang adanya pendakian. Untuk pembukaan kembali, masih menunggu koordinasi dengan Polres dan Pemkab Magetan.

"Jadi kita tutup mulai pukul 16.00 WIB tadi untuk sementara pasca ada insiden pendaki meninggal tadi ini," ujar Asper Lawu Selatan KPH Lawu Marwoto saat dikonfirmasi detikcom di Cemoro Sewu, Minggu (23/8/2020).

Marwoto menambahkan saat ini jumlah pendaki yang belum turun hanya sekitar 17 orang, setelah naik sejak Sabtu (22/8/2020).

"Hanya tinggal 17 an dan ini kita tunggu untuk turun. Pendaki yang terlanjur naik baru sampai pos dua kita perintahkan turun," paparnya.

Sebelumnya seorang pendaki Gunung Lawu tewas, Minggu (23/8/2020). Korban bernama Sena Angga Adi Sanjaya (26) merupakan ketua rombongan dan mendaki bersama lima temannya, Sabtu (22/8/2020) pukul 17.90 WIB.

Kelima teman korban yakni Agung asal Wonogiri, Tyas asal Sukoharjo, Ari asal Sragen, Tri asal Sragen dan Robet asal Wonogiri. Mereka selamat hingga lokasi start pendakian.

Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana, saat dihubungi detikcom, Minggu (23/8/2020) memastikan kabar tersebut. jelas dia, kata Festo saat ini tim Polres Magetan telsh menuju Cemoro Sewu. Untuk evakuasi akan dilakukan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti polisi dan juga TNI serta BPBD.

"Saat ini sudah dilakukan koordinasi dengan Tim Basarnas dan juga Polsek, Koramil Plaosan serta BPBD, Basarnas dan Relawan. Untuk memastikan kebenaran dan identitas korban," kata Festo.

Dia menambahkan pendaki yang ke Puncak Gunung Lawu saat ini memang masih banyak. Apalagi masih bulan suro yang dianggap sakral. "Memang pendaki masih ada saat ini di bulan suro," tandasnya.

Sumber: detikcom
Editor: Ari