Meski Tiang Penyangga Keropos, BPJN Pastikan Jembatan Batanghari I Masih Aman Dilintasi

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Kondisi jembatan Batanghari I belakangan dikhawatirkan pengendara. Pasalnya beberapa tiang penyangga jembatan mulai keropos dan terdapat kerusakan pada badan jalan jembatan.
Kondisi kerusakan ini diakui oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Jambi. Namun BPJN V memastikan kondisi jembatan tersebut masih aman dilintasi.
"Emang ada kerusakan tapi masih aman dilintasi oleh kendaraan. Pengguna jalan tak perlu khawatir," kata Bosar H Pasaribu, Kepala BPJN Wilayah V Jambi saat dikonfirmasi BRITO.ID di sela-sela peringatan Hari Bhakti PU ke-74 Jum'at (29/11/19).
Menurut Bosar, kerusakan yang terjadi pada Jembatan yang menghubungkan Kota Jambi dan wilayah seberang tersebut tidak mengakibatkan kerobohan pada jembatan. Kendati begitu, pihaknya akan melakukan perbaikan pada jembatan tersebut. Mulai perbaikan pada baut jembatan hingga rekayasa lalu lintas.
"Kan itu pondasinya ada kropos atau korosi, itu sudah diperiksa, dan akan dilakukan perbaikan. Besok juga kita akan lakukan pengencangan terhadap baut-baut yang kendor agar lebih kuat. Terus kita sudah alihkan lalu lintas dari Jembatan itu ke arah buluran, sudah lancar, jadi antrian sedikit berkurang. Jadi masih amanlah," papar Bosar.
Untuk perbaikan menyeluruh, sambung Bosar, akan dilakukan pada tahun depan. Jembatan Batanghari I sendiri diproyeksi memiliki ketahanan hingga 50 tahun. Menurutnya, korosi yang terjadi pada tiang pancang jembatan memang terbilang cepat. Hal itu bisa jadi disebabkan air Sungai Batanghari yang tercemar limbah.
"Ini mungkin pengaruh limbah air sungai Batanghari yang mempercepat terjadinya korosi pada baja tiang pancang jembatan, itukan mempercepat. Tapi sekali lagi tak perlu khawatir karena tiang itu bukan tiang kosong. Ada coran di dalamnya," cetus Bosar.
Untuk perbaikan tiang pancang tersebut, pihaknya akan memasang pipa Hard Dencity polyethyelene (HDPE). Lapisan HDPE ini untuk mencegah korosi pada tiang.
"Kita akan lapisi, tapi masih dihitung-hitung berapa anggaranya. Tahun depan insya Allah sudah kembali seperti semula," pungkasnya.
Penulis: Romi Raden
Editor: Ari