Muarojambi Pastikan Pembelajaran Dilakukan dengan Tatap Muka, Ini Teknisnya
Tahun Ajaran baru akan dimulai pada esok hari Kamis 15 Juli 2021. Selama 3 hari ini, para siswa di Muarojambi sudah mulai masuk sekolah dalam agenda masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Tahun Ajaran baru akan dimulai pada esok hari Kamis 15 Juli 2021. Selama 3 hari ini, para siswa di Muarojambi sudah mulai masuk sekolah dalam agenda masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Di tahun ajaran baru esok, kegiatan pembelajaran tatap muka akan mulai dilaksanakan. Tentunya, kegiatan PTM ini dilakukan dengan mengacu pada instruksi dan arahan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
"Tetap dilaksanakan PTM dengan memperhatikan tata cara dan arahan sesuai petunjuk teknis yang sudah ditetapkan," kata Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi Sudirman.
Kata Sudirman, setiap rombongan belajar nantinya akan menjalani PTM dengan jumlah murid yang diatur. Hanya setengah atau paling banyak 18 siswa dalam satu rombel.
"Jika lebih akan dilakukan dobel shift. Tentunya setiap sekolah sudah harus menyediakan sarpras protokol kesehatan dan menerapkan dengan ketat proses di sekolah," kata Sudirman.
Di hari pertama tahun pelajaran baru esok hari, pihaknya mengajak seluruh siswa di sekolah baik tingkat SD maupun SMP untuk melaksanakan do'a dan dzikir bersama. Pelaksanaan tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi Prokes ketat.
"Surat edaran yang sudah kita siapkan. Besok insya Allah dimulai dengan dzikir dan doa bersama siswa cerdas Muarojambi. Do'a dzikir bersama agar Pandemi COVID-19 ini segera berlalu dan anak-anak bisa sehat selalu dan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang baik ke depan," kata Sudirman.
Kegiatan dzikir dan doa bersama besok kata Sudirman, dilaksanakan dengan pembatasan siswa atau pesertanya. Kegiatan tersebut hanya diikuti oleh siswa kelas tinggi atau siswa kelas 4-6 untuk SD dan kelas 8 dan 9 untuk
SMP.
"Intinya kegiatan tersebut tidak menimbulkan kerumunan dan sesuai dengan Prokes yang sudah ditetapkan. Kita berharap semoga Pandemi ini segera berakhir," kata dia.
Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi