Pandemi Covid-19, Masyarakat Muarojambi Diminta Waspada, Kapolres: Jangan Simpan Uang Tunai dalam Jumlah Besar
Selama masa pandemi COVID-19, potensi kejadian kriminalitas patut turut diwaspadai. Seperti kejadian baru-baru ini, di mana seorang pengusaha makanan yang dirampok oleh pria bersenjata di Kota Jambi.

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Selama masa pandemi COVID-19, potensi kejadian kriminalitas patut turut diwaspadai. Seperti kejadian baru-baru ini, di mana seorang pengusaha makanan yang dirampok oleh pria bersenjata di Kota Jambi.
Untuk mengantisipasi kriminalitas di Muarojambi, khususnya di masa Pandemi COVID-19 ini, Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Selama sepekan terakhir, Polri bersama TNI dan tim gabungan masyarakat rutin melaksanakan patroli di tempat-tempat dan pada waktu yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan seperti super market dan bilik ATM pada malam hari," kata Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto Kamis (16/4/20).
Selain rutin melakukan patroli, Kapolres juga mengimbau kepada setiap minimarket ataupun SPBU yang buka 24 jam untuk tidak menyimpan uang tunai dalam jumlah besar.
"Jangan simpan uang tunai dalam jumlah besar karena ini sangat rentan memancing kejahatan," kata Kapolres.
Selain itu, bagi masyarakat terutama pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat, jikalau keluar rumah untuk lebih waspada dan jangan memakai perhiasan yang bisa memancing tindakan kriminalitas.
"Jangan pakai perhiasan berlebih saat bepergian keluar rumah lalu pada saat memarkirkan kendaraan disarankan bagi pemiliknya untuk menggunakan kunci ganda agar terhindar dari aksi pencurian," kata Kapolres.
Selain itu, Kapolres tetap mengajak seluruh masyarakat di Muarojambi untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.
"Tetap patuhi imbauan pemerintah. Di rumah saja, jangan keluar rumah kecuali untuk keperluan yang mendesak. Mari kita sama-sama berusaha memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini," kata Kapolres.
Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi