Program Pemkot Kurang Relevan, Kemiskinan Kota Jambi Diprediksi Meningkat

Program Pemkot Kurang Relevan, Kemiskinan Kota Jambi Diprediksi Meningkat
Dr Dedek Kusnadi. (Dokpri)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Pengamat Ilmu Pemerintahan dari UIN STS Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kemiskinan di Kota Jambi yang diprediksi akan meningkat. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah diskusi publik yang membahas visi dan misi pemerintahan Walikota Maulana, yang dinilai tidak cukup fokus pada pengentasan kemiskinan.

Menurut Dr. Dedek, visi "bahagia" yang diusung oleh Walikota Maulana tidak menjadikan pengentasan kemiskinan sebagai prioritas utama. "Kita melihat bahwa janji politik yang disampaikan hanya menyasar pada tingkat RT, dengan alokasi dana sebesar 100 juta rupiah. Namun, pendekatan ini terlalu umum dan tidak menyentuh akar permasalahan yang dihadapi oleh ribuan RT di Kota Jambi," ujarnya.

Dr. Dedek menekankan bahwa kemiskinan adalah masalah kompleks yang harus ditangani dari hulu hingga hilir. "Pengentasan kemiskinan tidak bisa hanya dilihat dari sisi pemberian dana atau program 100 juta, tetapi juga harus melibatkan program-program yang berkelanjutan dan terintegrasi, seperti peningkatan pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja," tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Kota Jambi pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 10,5%, meningkat dari 9,8% pada tahun 2023. "Jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah untuk menangani masalah ini, kita akan melihat peningkatan angka kemiskinan yang signifikan di masa depan," tegas Dr. Dedek.

Ia juga mengingatkan bahwa pengentasan kemiskinan harus menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. "Kita perlu kolaborasi yang kuat untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan," pungkasnya.

Dengan kondisi yang ada saat ini, Dr. Dedek berharap agar pemerintah Kota Jambi dapat lebih fokus dan serius dalam menangani masalah kemiskinan, agar visi bahagia yang diusung dapat terwujud secara nyata bagi seluruh masyarakat.