Resahkan Masyarakat, Ling-Ling Digundul Satpol-PP Jambi
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Ling Ling Alisa Anton Hilman (32) waria asal Singkut, Kabupaten Sarolangun, harus berpasrah dengan kondisi rambutnya digundulin petugas Senin (15/7/2019) dini hari.
Waria tersebut di sanggong petugas gabungan Kecamatan Pasar Jambi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial Kota saat tengah mangkal di bilangan Pasar Jambi.
Menurut pengakuan Ling-ling alias Anton Hilman, dirinya baru berada di Jambi. Dan, saat ditangkap petugas dirinya belum mendapat pelanggan.
"Untuk tarif sekali kencan Rp10 ribu untuk satu kali ejakulasi," ujarnya.
Tidak hanya itu, dari tas waria tersebut juga ditemukan puluhan alat kontrasepsi yang belum terpakai, dan beberapa obat-obatan serta alat kosmetik.
Ling Ling juga mengaku, jika dia terpaksa melakukan pekerjaan tersebut karena desakan ekonomi. Sebelum dia melakukan pekerjaan yang dilakoninya saat ini, dia juga pernah berkerja di salah satu salon kecantikan di Kota Jambi.
"Baru dua bulan kerja seperti ini pak, itu awalnya pas saya berhenti kerja dari salon," katanya.
Kasat pol PP Kota Jambi Yan Ismar mengatakan jika kegiatan pembasmian para waria akan terus di laksanakan, karena sangat meresahkan masyarakat.
"Nanti waria itu akan dikirimkan ke batalion untuk di lakukan pemeriksaan, nanti saya akan minta seluruh camat untuk memantau kawasan masing masing, Jika ada waria maka akan di selesaikan," kata Yan Ismar.
Selain mengamankan Ling Ling, petugas juga mengamankan beberapa orang lainnya yakni, Mia Audina (18), Kartini (19), Nopi (25) dan David (34).
"Ada beberapa di antaranya yang turut di bawa petugas, diduga mereka akan melakukan transaksi jual diri, tapi itu belum pasti, nanti biar Dinas sosial saja yang memastikannya," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya petugas telah mengamankan 7 waria yang kerap mangkal di wilayah Pasar Jambi dan telah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Jambi. Dan, untuk ke 7 waria itu telah mendekam di sel Dinas Sosial Kota Jambi. Akan tetapi mereka berhasil kabir dengan menjebol gembok sel tahanan tersebut. (RED)
Reporter : Deni