Sampai Beroperasi Pelabuhan Ujung Jabung Masih Butuh Rp150 Miliar
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan untuk dapat beroperasi Pelabuhan Ujung Jabung masih membutuhkan anggaran sekitar Rp150 miliar.
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan untuk dapat beroperasi Pelabuhan Ujung Jabung masih membutuhkan anggaran sekitar Rp150 miliar.
"Namun hal itu masih tergantung dari terbangunnya jalan akses menuju pelabuhan yang sampai saat ini belum terhubung," katanya kepada Antara, Selasa (28/08/2018).
BACA JUGA
UPDATE LELANG JABATAN: 84 Peserta Lelang Jabatan Paparkan Makalah
Perkembangan jalan akses menuju pelabuhan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Kementerian PUPR kata Varial masih terkendala dengan pembebasan lahan yang belum selesai sepanjang lebih kurang 24 kilometer.
Pelabuhan Ujung Jabung di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjungjabung Timur itu merupakan salah satu pelabuhan yang dikembangkan oleh Pemprov Jambi. Pelabuhan itu sebagai salah satu solusi pemecahan permasalahan, terkait dengan tidak tersedianya outlet dan pusat distribusi di provinsi itu.
Varial mengatakan pembangunan Pelabuhan Laut Ujung Jabung telah dimulai dengan penyusunan dokumen perencanaan berupa FS, Rencana Induk, DED. Pelabuhan ini juga dimasukkan dalam Tatatan Kepelabuhanan Nasional dan Rencana Induk Pelabuhan Nasional (Ripnas).
BACA JUGA
Berikan Kuliah Umum di Unja, Fasha Sebut Smart City jadi Role Model Internasional
Dinas Perhubungan Provinsi dalam kapasitas pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung adalah sebagai fasilitator dan koordinasi sinergitas program antara kepentingan pusat dengan daerah. Untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan pelabuhan, pada tahun 2013 Pemerintah Provinsi Jambi telah melaksanakan pembebasan lahan seluas 101 hektare (termasuk parit/sungai kecil) yang diperuntukkan sebagai kawasan pelabuhan. (*)