Tak Ada Tempat Latihan Khusus, Atlet Pencak Silat Binaan Ibrahim Ini Sudah Sampai ke PON
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Olahraga bela diri Pencak Silat, masih cukup diminati disejumlah kalangan masyarakat Jambi. Hal ini dilihat dari antusiasnya masyarakat sejak usia dini, berlatih pencak silat di area Stadion Tri Lomba Juang Koni.
Mulai dari usia sekolah dasar, hingga berstatus mahasiswa terlihat serius mengikuti latihan, yang dilakukan selama 3 kali dalam seminggu.
Ibrahim, pelatih Pencak Silat mengaku, dirinya melatih bela diri berseragam hitam ini, telah sejak 15 tahun lamanya. Meski tak memiliki tempat khusus untuk latihan, namun terdapat beberapa muridnya yang telah menjadi atlit hingga ke tingkat PON.
"Kalau dari murid saya, ada yang sampai ke PON. Kalau di tingkat sekolah itu kan O2SN," katanya.
Untuk bergabung dalam olahraga ini, Ibrahim mengatakan tak memiliki persyaratan khusus. Hanya saja harus tetap mengeyam pendidikan sekolah.
"Tidak ada syarat khusus. Cuma ya harus pendidikan sekolah juga," ungkapnya.
Selain berlatih dengan tangan kosong, dalam beberapa gerakannya, mereka yang dilatih dengan menggunakan beberapa senjata, seperti bambu dan sebilah parang tumpul. Sesekali terlihat, mereka diadu untuk berduel dengan tangan kosong, dibekali dengan sabuk pengaman.
Mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah, agar dibuatkan tempat khusus bagi para atlet pencak silat di Jambi.
Penulis: Hendro
Editor: Rhizki Okfiandi