Tak Tersentuh Perbaikan, Kondisi MTS di Sarolangun Ini Sungguh Memperihatinkan

BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Sampai saat ini,dunia pendidikan di Kabupaten Sarolangun masih banyak kekurangan, mulai dari tenaga pendidik hingga fasilitas.
Seperti MTSN Nurul Hidayah,yang berada di Desa Lidung, Kecamatan Sarolangun. Dimana kondisi saat ini, sekolah tersebut kekurangan lokal.
Mirisnya, sejak dibangun pada tahun 1996 lalu, bangunan tersebut belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat.
Dari data yang diperoleh awak media dilapangan, kondisi sekolah tersebut terlihat banyak yang rusak, seperti plafon, bangku dan meja serta lantai ruangan yang pecah tanpa adanya rehab.
Kondisi lainnya, juga terdapat satu ruangan kelas yang disekat menjadi dua lokal belajar, dan bangunan madrasah ibtidaiyah digabung dengan Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah yang berlokasi di Rt. 04 desa lidung kecamatan Sarolangun.
Sementara itu, minat sekolah siswa terbilang besar ,Arfandi sa. Erna Mufrida, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah, mengaku sejak dibangun sekolah tersebut tidak tersentuh tangan pemerintah, ruangan madrasah ibtidaiyah terdapat tiga ruangan dalam satu ruang kelas yang disekat menjadi dua lokal.
Bila dalam aktifitas belajar, alunan suara siswa terdengar jelas di ruang sebelah, sehingga mengakibatkan siswa tidak fokus menerima mata pelajaran yang diajarkan.
"Akibat minimnya fasilitas sekolah, siswa menjadi tidak fokus belajar. Dan kami berharap adanya bantuan perbaikan gedung sekolah hingga layak seperti sekolah sekolah lain,"harapnya.
Sementara itu, Pjs Kades Lidung, Hairin mengatakan, jika melihat kondisi saat ini, dirinya menilai memang kurang adanya perhatian dari Kemenag Sarolangun.
"Harusnya, madrasah itu tidak boleh satu atap dengan MI, Mts dan MAN. Jadi kalau fasilitas yang ada, setelah saya cek ke lapangan itu tidak memadai, kurang layak huni, sementara antusias dari anak-anak yang ada di Desa lidung ini sangat membutuhkan pendidikan di segi pendidikan agama, karna desa lidung ini masih katagori dalam kota,"ujarnya.
Maka dari itu, dirinya berharap, kedepan ada perhatian serius dari instansi terkait untuk bisa memperbaiki sekolah tersebut agar pendidikan segi agama bisa menjadi lebih baik lagi.
"Kedepan, saya akan berkoordinasi di tingkat desa, dan seandainya dari desa tidak ada solusi untuk membangun madrasah ini, kita tetap akan minta bantuan di pihak Kabupaten ataupun Propinsi. Karna menurut saya, sudah sangat layak untuk di perhatikan,"pungkasnya
Redaktur: Rhizki Okfiandi
Reporter: Arfandi S