Wagub DKI Sebut 15 Orang di Jakarta Barat Terpapar Omicron, Gubernur Emil Sebut 20 Orang Jabar Terpapar
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut 15 orang di Jakarta Barat terpapar virus COVID-19 varian Omicron. Riza mengaku berdasarkan data Litbangkes.

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut 15 orang di Jakarta Barat terpapar virus COVID-19 varian Omicron. Riza mengaku berdasarkan data Litbangkes.
"Jadi seperti diketahui Omicron di Jakarta semakin meningkat. Di Jakarta ini kasusnya sudah 162 orang, tadi tambahan kasus 3 Januari di Jakarta barat di Litbangkes ada 15 orang," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).
Riza menuturkan pasien positif Omicron sudah dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso dan Wisma Atlet.
"Tadi yang Omicron itu ada di RSPI dan Wisma Atlet," ujarnya.
Sebelumnya, beredar pesan berantai yang menarasikan 28 penghuni mes di Kalideres, Jakarta Barat, terpapar varian Omicron. Namun isu itu ditepis oleh Komandan Satuan Tugas (Satgas) Udara COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta Kolonel Sus Agus Listiyono.
"Itu nggak benar. itu memang ada terkonfirmasi satu (pegawai) i-Lab sudah dibawa ke RSCI. Itu i-Lab 3 hari lalu, itu bagian administrasi bagian depan bertemu langsung dengan penumpang," kata Agus saat dihubungi.
Dari 2 petugas yang positif COVID-19, salah satu petugas menghuni mes Kalideres, Jakarta Barat. Setelah dilakukan contact tracing, 13 penghuni mes dinyatakan positif COVID-19.
Dia mengakui dua petugas yang positif COVID-19 kerap berhadapan langsung dengan penumpang pesawat saat mengambil sampel. Kendati demikian, Agus menegaskan perlu ada pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kasus Omicron
Sementara itu, sebanyak 20 warga Jawa Barat positif terpapar virus Corona varian Omicron. Saat ini 20 orang tersebut tengah menjalani karantina di Jakarta.
"Semuanya tersisir di batas negara, yakni di bandara cuma KTP-nya tercatat sebagai warga Jabar. Jadi Omicron belum ada di tanah Jabar per hari ini, tapi sekarang dikarantina di Jakarta ada 20 orang, belum ada penularan lokal," ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).
Ia juga memastikan tidak ada transmisi lokal dari kedua puluh orang tersebut. Sebab, para pelaku perjalanan luar negeri itu langsung mendapatkan penanganan begitu tiba di batas negara.
"Beda dengan di Jatim, kalau Jatim kan dari Bali masuk ke Surabaya, per berita yang saya terima Jabar tidak begitu, banyak 20 orang tapi tidak beredar di level komunitas, saya nyatakan belum ada transmisi lokal," ujarnya.
Kang Emil mengatakan Pemprov Jabar pun telah membuat persiapan untuk menghadapi Omicron ini. "Pemprov Jabar bersama tim komite, pada 14 hari pasca Nataru kami asumsikan jika ada berita buruk, seperti oksigen kita persiapkan, semua diulang persiapan seperti Delta," katanya.
"Kami sampaikan berita baiknya agar masyarakat waspada tapi tenang, Omicron ini berdasarkan penuturan epidemiolog, ketika rapat dengan pak Luhut kemarin, transmisinya cepat tapi fatalitasnya rendah. Penularan cepat tapi tidak ada yang dirawat di rumah sakit," katanya.
"Penularan cepat dihadapi oleh kedisiplinan 5M," pungkasnya
Sumber: detiknews
Editor: Ari