Akhir Tahun, Dinkes Muarojambi Minta Masyarakat Waspada DBD
Memasuki akhir tahun 2020, Dinas Kesehatan Muarojambi meminta masyarakat mewaspadai trend peningkatan kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD).

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Memasuki akhir tahun 2020, Dinas Kesehatan Muarojambi meminta masyarakat mewaspadai trend peningkatan kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD). Pasalnya, di akhir tahun ini biasanya kasus DBD ini mengalami peningkatan.
"Biasanya DBD ini mengalami peningkatan di akhir tahun karena faktor musim," kata Yes Isman, Plt Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi Selasa (15/12/20).
Biasanya, kata Yes, di akhir tahun memasuki musim penghujan. Di musim penghujan seperti itu, intensitas hujan sering turun dengan volume sedang hingga lebat.
"Hujan ini berpotensi menimbulkan genangan. Genangan inilah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk aides aegepty si penular penyakit DBD," kata Yes.
Untuk itu, masyarakat khususnya di Muarojambi dipinta untuk selalu menjaga kebersihan. Baik kebersihan di rumah, pekarangan maupun diri sendiri.
"Tempat-tempat yang berpotensi menjadi genangan harus diantisipasi, jangan sampai menjadi sarang nyamuk. Lakukan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari DBD, apalagi selain DBD saat ini juga kita tengah menghadapi Pandemi Covid-19, jadi diminta harus lebih waspada lagi," kata Yes.
Kendati demikian, kata Yes, peningkatan kasus puncaknya terjadi di bulan Januari dan Februari. Di saat itu, kasus DBD mengalami puncak peningkatan.
"Selanjutnya di Maret akan kembali melandai dan normal lagi. Untuk itu kita minta masyarakat tetap terapkan PHBS," pungkas Yes Isman.
Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi