Demi Konten YouTube, Ustadz Nashin Rela Bikin Video Rekayasa Lawan Begal, Begini Nasibnya oleh Polisi
Aksi diduga rekayasa seorang pria yang mengaku Ustadz melawan begal di Lampung Tengah kini ramai diperbincangkan. Diketahui pria yang mengaku ustaz asal Bandar Jaya, Lampung Tengah bernama Nashin (30) diduga merekayasa adegan pembegalan. Aksi melawan begal itu dibuat video dan diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 13 Oktober 2021 lalu.

BRITO.ID, BERITA VIRAL - Aksi diduga rekayasa seorang pria yang mengaku Ustadz melawan begal di Lampung Tengah kini ramai diperbincangkan.
di belakang pria yang mengaku ustaz asal Bandar Jaya, Lampung Tengah bernama Nashin (30) diduga merekayasa adegan pembegalan.
Aksi melawan begal itu dibuat video dan diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 13 Oktober 2021 lalu.
Video tak disangka yang diberi judul "Perjalanan di Lampung Ustads Nashin Kena Begal", video kini telah ditonton sebanyak 234.621.000 kali sejak ditayangkan.
Tampak dalam video Nashin yang sedang menumpang mobil, lalu diadang sekelompok orang yang mengenakan balaclava atau penutup muka.
Nasihin lalu dirampok dan harta bendanya diminta secara paksa.
Tak tinggal diam, Nasihin mencoba melawan komplotan tersebut menggunakan tangan kosong.
Setelah viral, aksi Nasihin melawan komplotan begal itu diduga direkayasa untuk menggaet penonton di YouTube-nya.
Akibat tindakannya, Nashin harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Ia telah dipanggil penyidik Sub Direktorat III Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung untuk mengklarifikasi video tersebut.
Direktur Ditkrimum Polda Lampung AKBP Reynold Hutagalung mengatakan, pemanggilan itu untuk klarifikasi dan pengungkit terkait video yang menghebohkan tersebut.
"Kami panggil untuk diperiksa terkait kebenaran video yang bersangkutan, sebagai upaya menjaga keamanan dan masalah di masyarakat," kata Reynold di Mapolda Lampung, Selasa (26/10/2021).
Dari hasil pemeriksaan, Reynold mengatakan, tidak benar adanya peristiwa pembegalan seperti yang ditayangkan video tersebut.
Reynold menyayangkan video yang direkayasa itu dibuat untuk kepentingan konten di YouTube, karena membuat citra Lampung sebagai daerah yang tidak aman.
"Ini bisa merugikan masyarakat Lampung pada umumnya," kata Reynold.
Klarifikasi pembuat video
Sementara itu, saat dihubungi secara terpisah, Ustaz Nasihin mengatakan, video tersebut dibuat hanya sebagai edukasi dan hiburan.
Menurut Ustaz Nashin, video itu hanya cerita hiburan yang dibuat dengan jalur cerita fiksi.
"Artinya, jangan dibawa ke dunia nyata. Ini hanya gambaran agar masyarakat lebih berhati-hati ketika pergi sendiri, terutama di jalan sepi," kata Ustaz Nasihin.
Nasihin akhirnya meminta maaf kepada seluruh warga Lampung yang dihebohkan dengan video tersebut.
"Saya minta maaf, ini hanya wisata edukasi dan hiburan," kata Nasihin.
Sumber: Tribun Bogor
Editor: Ari