Gedung Cyber 1 Terbakar, Damkar Sesalkan Laporan Terlambat, Dua Tamu Tewas
Pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api di Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan, yang terbakar. Damkar menyebut pemadaman api berhasil tapi mereka menyesali pihaknya telat mendapat laporan kebakaran.

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api di Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan, yang terbakar. Damkar menyebut pemadaman api berhasil tapi mereka menyesali pihaknya telat mendapat laporan kebakaran.
"Dari poses pemadaman itu kami alhamdulillah berjalan lancar, namun disesali kemungkinan penyampaian ke pemadam kebakaran sangat terlambat," kata Ketua Peleton Grup A Sektor 3 Mampang, Sudrajat, di lokasi, Kamis (2/12/2021).
Menurut Sudrajat, penanganan dari pihak pengelola gedung sedikit terlambat. Dia kemudian menceritakan soal kondisi 3 korban saat petugas berhasil masuk ke sumber api.
"Kebakaran itu kan juga nggak langsung besar, pasti kecil dulu. Nah penanganan dari pihak pengelola agak sedikit lambat," jelas Sudrajat.
"Dan ditemukan ada 3 korban itu ada di dalam satu ruangan yang sudah dalam keadaan pingsan. Dua meninggal. Yang satu meninggal di tempat, satu meninggal di rumah sakit, yang satu dalam proses perawatan sampai saat ini belum update saya," sambungnya.
Sudrajat juga mengatakan asap tebal jadi kendala saat proses pemadaman. Personel damkar mengadakan alat bantu pernapasan selama proses pemadaman api agar tak kehabisan oksigen.
"Sangat kendala sekali. Kendalanya itu asap. Asap itu sangat tebal dan susah ditembus sehingga dalam operasi pemadam ini kami harus menggunakan alat bantu pernapasan tadi," tutur Sudrajat.
"Kami tidak bisa bernapas tanpa bantuan alat bantu itu, karena lima menit saja di dalam ruangan yang penuh asap itu kita bisa pingsan," imbuhnya.
Terakhir, Sudrajat juga mengatakan, dalam proses pemadaman, tiga unit blower dipasang di gedung Cyber 1. Hal itu bertujuan mengusir asap tebal yang berada di gedung.
"Tiga blower untuk mengusir asap. Karena kalau tidak diusir, ya asap mungkin masih ada di dalam ruangan itu. Jadi untuk membuyarkan dengan penyiraman dan dibantu alat pengusir asap supaya asap bisa keluar," tutur Sudrajat.
Korban kebakaran Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan, yang meninggal dunia berjumlah dua orang. Kedua korban merupakan pengunjung gedung.
"Dua yang meninggal. Dua-duanya visitor," kata pejabat Humas Dinas Gulkarmart, Mulat Wijayanto, kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Mulat mengatakan kedua korban meninggal akibat asap yang mengepul di Gedung Cyber 1. Dia menegaskan korban meninggal bukan karena luka bakar.
"Bukan karena luka bakar, diduga karena kepulan asap yang panas," ujar Mulat.
Adapun dua korban meninggal dunia itu adalah Seto (18) dan Redzuan (17). Satu korban meninggal di lokasi kejadian, satu lagi meninggal dalam perjalanan ke RSUD Mampang.
Sumber: detikcom
Editor: Ari