Grup Gay Jambi Merambah ke Kelas, Kepala Sekolah Mulai Was-was

BRITO.ID, BERlTA JAMBI - Mulai terbongkarnya grup media sosial homoseksual ataupun gay di Jambi yang disinyalir menyebar di kalangan pelajar mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Agus Herianto sampai saat ini belum ada laporan, baik dari sekolah maupun orang tua siswa terkait ada masuknya siswa mereka ke group LGBT. Namun demikian Disdik akan terus memantau perkembangan grup ini, jangan sampai pelajar Jambi ikut-ikutan.
Agus meminta peran sekolah untuk aktif memantau gaya dan prilaku siswa di sekolah, serta perkumpulan mereka.
"Kita sudah mendengar di beberapa media yang memberitakan bahwa banyak sekali di temukan grup di media sosial tentang perkumpulan suka sesama jenis. Untuk di Jambi sampai saat ini dinas pendidikan belum menerima laporan terkait keterlibatan ataupun siswa yang masuk grup tersebut," kata Agus.
Terkait upaya perekrutan anggota perkumpulan sesama jenis yang menyasar ke dunia pendidikan, menurut Agus hal tersebut belum ada laporan. Baik dari sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya.
"Untuk menangkal LGBT di dunia pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah membuat program pendidikan karakter. Diharapkan seluruh siswa dapat menangkal hal-hal negatif dan sebagai wadah penyaluran bakat siswa," pungkas Agus Herianto.
Di tempat terpisah Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Jambi Eva Riani, merasa khawatir atas maraknya grup LGBT yang saat ini lagi marak. Tentunya sebagai tenaga pendidikan dirinya merasa kawatir dan was-was, terutama pelajar.
"Sebagai tenaga pendidik, kita punya kewajiban membimbing dan memberi yang terbaik bagi anak didik. Selain itu kita juga akan memberikan imbauan dan pengawasan tentang aktivitas siswa di sekolah, serta meminta guru untuk pengawasan siswa baik organisasi perkumpulan sekolah maupun aktivitas di dalam sekolah," kata Eva. (sai)