Kabut Asap, Walikota Beri Sanksi Tegas Jika Ada Paksakan Siswa Belajar di Sekolah

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi fokus menangani dampak kabut asap di wilayah Kota Jambi. Walikota Jambi Sy. Fasha melakukan Rapat Arahan Kepala Sekolah PAUD, TK, SD, SMP, Sederajat, Rabu (11/09).
Dalam rapat itu, Walikota mengatakan sangat prihatin dengan kondisi kabut asap yang terjadi saat ini. Upaya demi upaya tetap dilakukan oleh Pemkot Jambi.
Walikota menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah TK, Paud, SD, SMP sederajat Kota Jambi untuk tidak egois untuk tetap memaksakan siswa untuk sekolah.
"Sebelum meliburkan sekolah, kami sudah benar-benar mempertimbangkan semua untuk kebaikan anak-anak," kata Walikota.
Fasha juga menambahkan Pemkot memiliki alat pendeteksi ISPU setiap jam. Kualitas udara saat ini memang sedang tidak baik bahkan berbahaya.
Terkadang memang hasil ISPU yang berbahaya itu mayoritas malam hari, namun itu juga bisa membayakan kesehatan dan saat ini sudah merata terjadi di siang hari.
Untuk mengantisipasi diliburkannya sekolah, para guru juga diwajibkan untuk memberikan PR. Sementara soal sertifikasi ditegaskan oleh Fasha itu adalah tanggung jawab kami.
Walikota Jambi juga menekankan kepada seluruh Kepala Sekolah terutama swasta, yang masih memaksakan siswanya untuk masuk sekolah dengan kondisi kabut asap akan memberikan sanksi.
"Akan menindak tegas guru dan sekolah. Jika ada anak yang terkena ISPA dikarenakan dipaksa sekolah, maka pihak sekolah lah yang bertanggung jawab terhadap anak sampai sehat. Dan untuk izin sekolah tersebut akan dievaluasi," pungkas Walikota. (RED)
Reporter : Dewi Anita