Senin Ini, Seluruh Siswa SD dan SMP di Muarojambi Masuk Sekolah

Setelah hampir setahun lamanya melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh atau Daring, para siswa tingkat SD dan SMP di Muarojambi bisa kembali mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Senin Ini, Seluruh Siswa SD dan SMP di Muarojambi Masuk Sekolah
Kadis PDK Muarojambi Erwanisah (kiri) Saat Berada di Suatu Kegiatan Beberapa Waktu Lalu (ist)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Setelah hampir setahun lamanya melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh atau Daring, para siswa tingkat SD dan SMP di Muarojambi bisa kembali mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). 

Pemkab Muarojambi akhirnya memutuskan untuk memulai PTM di sekolah pada awal pekan ini.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi sudah mengeluarkan surat pemberitahuan No. 420/142/01/Disdikbud Muarojambi dengan perihal penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021. 

Surat tersebut ditujukan kepada Korwil Pendidikan, Korwas, dan Kepala SD/SMP se-Kabupaten Muarojambi. 

"Insya Allah kegiatan pembelajaran tatap muka di Muarojambi dimulai pada Senin pekan depan, 22 Februari 2021," kata Kepala Dinas PdK Muarojambi Erwanisah melalui pesan WhatsApp Jum'at (18/2/21).

Kegiatan pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri. Berdasarkan isi surat pemberitahuan tertanggal 19 Februari tersebut, satuan pendidikan yang diizinkan untuk melaksanakan kegiatan PTM adalah jenjang SD dan SMP. 

Kegiatan PTM bakal mulai dilaksanakn awal pekan ini, di mana materi pada satu minggu pertama PTM lebih ditekankan kepada pemberian pemahaman kepada peserta didik dan warga satuan pendidikan lainnya mengenai bahaya dan upaya pencegahan Covid-19.

"Untuk pelaksanaannya di lapangan kita mempedomani SKB 4 menteri," kata Erwanisah.

Kata Erwanisah, tentunya pelaksanaan PTM di sekolah tetap mempedomani protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Ini agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

"Dilaksanakan dengan menerapkan Prokes ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.

Keputusan dimulainya PTM di sekolah ini disambut antusias para orangtua dan peserta didik. Salah satu orangtua murid Marnelly menyebut bahwa kegiatan belajar daring selama ini dianggap kurang efektif.

"Alhamdulillah lah kalau sudah mulai belajar tatap muka di sekolah, soalnya kalau belajar daring rasanya kurang efektif. Anak-anak justru keasyikan main game online di hape. Belajar cuma sebentar habis itu langsung main hape," celoteh Nelly.

Penulis: Raden Romi

Editor: Rhizki Okfiandi