Bukan Loyal, Royal dan Total, Ternyata Ini Alasan Zumi Zola Pilih Dodi jadi Kadis PUPR

Bukan Loyal, Royal dan Total, Ternyata Ini Alasan Zumi Zola Pilih Dodi jadi Kadis PUPR

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Terdakwa kasus gratifikasi dan suap uang ketok Zumi Zola membantah jika dirinya memilih Dodi Irawan menjadi Kadis PUPR dengan syarat harus loyal, royal dan total. Kata dia, pemilihan kepala OPD melalui mekanisme lelang jabatan. 

"Tidak ada perintah (dari saya) untuk royal, loyal dan total. Proses lelang jabatan tidak ada intervensi sejak awal," kata Zumi Zola dihadapan majelis hakim, Kamis (06/09/18). 

  ARTIKEL TERKAIT
Dua Kali Jalani Sidang Zola Setia Pakai Batik Jambi, Tidak Ada Keluarga yang Menemani

Zumi Zola dalam memilih Kadis PUPR ketika sudah dalam tahapan tiga besar mengakui melibatkan Apif Firmansyah. Namun melibatkan Apif bukan untuk mengatur siapa yang akan dipilih, tetapi melihat jejak rekam calon.

"Pada saat tiga besar saya melibatkan Apif untuk mencari tahu dari ketiganya ada catatan atau tidak. Salah satu calon Varial Adhiputra ada catatan temuan BPK. Mengapa saya pilih Dodi, karena tidak ada catatan," kata Zola.

Selain itu Zumi Zola membantah sejumlah tuduhan yang dianggap mengatasnamakannya untuk kepentingan lain. "Misalnya untuk makan. Ada juga yang untuk sapi seharga Rp50 juta. Sapi seperti apa dan acara apa. Saya bingung," kata Zola.

  ARTIKEL TERKAIT
KPK Mulai Dalami Dugaan Korupsi Massal "Uang Ketok" DPRD Provinsi Jambi

Lalu untuk acara pisah sambut yang disebutkan sebanyak Rp500 juta, Zumi Zola membantahknya. "Itu luar biasa. Muspida itu ada Kajati, ada Danrem ada Kapolda. Jadi Muspida yang mana. Untuk apa ini. Saya perlu tahu juga karena dituduhkan ke saya," ujar Zola. (yog)