Kediri Membara: Gedung DPRD Kabupaten dan Kota Dibakar, Fasilitas Dijarah, Situasi Mencekam

BRITO.ID, BERITA KEDIRI – Aksi massa di Kediri memuncak dengan penjarahan besar-besaran dan pembakaran gedung DPRD Kabupaten serta DPRD Kota Kediri.
Sekitar pukul 19.15 WIB, ratusan massa mulai memasuki area Kantor DPRD Kabupaten Kediri di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem. Papan nama, tiang bendera, hingga kursi di halaman dirusak dan dibakar.
Tidak berhenti di luar gedung, massa kemudian merangsek masuk ke dalam kantor dewan dan menjarah berbagai fasilitas. Barang-barang kantor seperti kipas angin, televisi, kursi, peralatan percetakan, hingga sepeda motor diangkut keluar sambil disoraki teriakan “cair… cair… cair!”.
Barang-barang yang tidak sempat dibawa justru dirusak dan dibakar di tempat. Api dengan cepat menjalar, membuat kabut asap menutupi kompleks kantor DPRD sekaligus Pemkab Kediri yang berada di satu kawasan.
Tulisan provokatif juga terlihat dicoret di dinding kantor DPRD. Mirisnya, saat penjarahan dan pembakaran berlangsung, tak tampak aparat kepolisian berjaga di lokasi. Jalan utama sepanjang Soekarno-Hatta ditutup lautan massa, membuat akses pemerintahan lumpuh total.
Hingga pukul 20.00 WIB, api masih berkobar hebat di gedung DPRD Kabupaten Kediri. Listrik padam, area gelap gulita hanya diterangi kobaran api, sementara kerumunan massa tetap memadati lokasi.
Gedung DPRD Kota Kediri Juga Dibakar
Tak hanya di Kabupaten Kediri, massa juga membakar Gedung DPRD Kota Kediri di Jalan Mayor Bismo, Kecamatan Mojoroto.
Setelah sebelumnya menggeruduk Mapolres Kediri Kota dan membakar sejumlah kendaraan, massa bergerak ke kantor DPRD Kota. Pagar kantor dijebol, lalu massa membakar spanduk, merusak fasilitas, dan melanjutkan dengan membakar gedung.
Kobaran api membesar hingga sekitar pukul 19.00 WIB, menimbulkan asap tebal yang membumbung tinggi. Warga sekitar memilih menjauh karena khawatir dengan kobaran api dan situasi yang semakin tak terkendali.
Gedung DPRD Kota Kediri kini tampak rusak parah, dengan sejumlah bagian bangunan luluh lantak dilalap api.
Puncak Amarah Massa
Rangkaian aksi ini menandai puncak amarah massa pasca peristiwa tewasnya driver ojol Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Surabaya. Gelombang demonstrasi yang meluas ke berbagai daerah kini berujung pada perusakan, penjarahan, hingga pembakaran fasilitas pemerintahan.
Situasi di Kediri, baik di Kabupaten maupun Kota, hingga Sabtu malam masih mencekam. Aparat keamanan dilaporkan baru mulai bergerak melakukan pengamanan setelah kerusakan parah terjadi.
(Tribunkediri.com)