Zona Merah COVID-19 di Jawa Timur Bertambah Empat, Ini Dia Rinciannya...

Zona merah Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Hingga Jumat (27/3), ada 12 wilayah di Jatim yang masuk kategori zona merah corona.

Zona Merah COVID-19 di Jawa Timur Bertambah Empat, Ini Dia Rinciannya...
Istimewa

BRITO.ID, BERITA SURABAYA - Zona merah Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Hingga Jumat (27/3), ada 12 wilayah di Jatim yang masuk kategori zona merah corona.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut ada tambahan 4 wilayah yang masuk zona merah di Jatim. Sementara sebelumnya sudah ada 8 wilayah yang dinyatakan zona merah.

"Jadi ada 4 wilayah baru yang masuk kategori zona merah yakni Situbondo, Lumajang, Jember dan Kota Batu. Wilayah-wilayah tersebut sebelumnya tidak masuk zona merah," kata Khofifah di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (27/3/2020).

Khofifah menjelaskan, empat daerah tersebut masuk zona merah karena masing-masing memiliki pasien positif virus corona. Mantan Menteri Sosial RI ini memaparkan, beberapa daerah yang masuk zona merah sebelumnya masih zona hijau atau kuning.

Zona hijau merupakan wilayah yang hanya memiliki pasien ODP corona. Sedangkan zona kuning adalah wilayah yang memiliki pasien PDP corona.

"Seperti Kota Batu sebelumnya hijau hanya ODP kini ada pasien positif. Kalau wilayah Situbondo, Jember dan Lumajang sebelumnya zona kuning karena memiliki pasien PDP," terangnya.

Total, lanjut Khofifah, ada 12 kabupaten/kota di Jatim yang telah masuk kategori zona merah. Belasan wilayah tersebut yakni Kota Surabaya (33 positif), Kabupaten Sidoarjo (8 positif), Kabupaten Gresik (1 positif), Kota Batu (1 positif), Kabupaten Malang (5 positif), Kota Malang (3 positif), Kabupaten Blitar (1 positif), Kabupaten Jember (1 positif), Kabupaten Situbondo (2 positif), Kabupaten Lumajang (1 positif), Kabupaten Magetan (8 positif) dan Kabupaten Kediri (2 positif). 

Sementara update kasus corona di Jatim hingga Jumat (27/3) ada 3.781 ODP, 267 PDP dan 66 positif corona. Semua kab/kota di Jatim telah memiliki kasus corona di wilayahnya.

Sumber: detikcom
Editor: Ari